Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rela Korbankan Nyawa Untuk Keluarga, Suami Tewas Terbakar saat Hendak Selamatkan Istrinya

Kompas.com - 26/08/2023, 16:25 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa pasangan suami istri atau pasutri di Jalan Dadap Raya, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Pasutri yang baru menikah sekitar setahun itu tewas terbakar di rumahnya pada Kamis (24/8/2023) malam.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

"Suami inisial AN, 27 tahun, dan istri inisial AY, 25 tahun," ujar Denny, Jumat (25/8/2023).

Kronologi kebakaran

Korban AN, menjadi satu-satunya anggota keluarga yang terbangun saat insiden terjadi. Kala itu, AN sempat membangunkan keluarganya yang tertidur lelap.

Baca juga: Sepekan Peristiwa Kebakaran F2 Hotel, Polisi Belum Ungkap Penyebabnya

"Kronologinya, suami masih melek, istri tidur. Suami berusaha membangunkan anggota keluarga yang di bawah dahulu (lantai satu)," jelas Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Tesy Hariyati.

Setelah itu, AN dan anggota keluarga lain mengeluarkan empat motor yang diparkir di dalam rumah mereka. Api yang melalap rumah saat itu, masih tidak terlalu besar.

Dalam rumah seluas 70 meter persegi itu, setidaknya ada empat kepala keluarga yang terdiri dari 13 anggota keluarga.

Empat kepala keluarga tersebut terdiri dari pasangan orangtua kandung AN, paman AN dengan istri dan dua anak, paman AN lainnya dengan istri dan tiga anak, serta pasutri AN dan AY yang belum dikaruniai anak.

Baca juga: Suami Istri Tewas dalam Kebakaran Rumah di Depok, Jasadnya Ditemukan Berpelukan

Selamatkan istri di lantai 2

Tesy menuturkan bahwa AY masih tertidur di kamarnya di lantai dua, ketika si jago merah berkobar. AN lantas naik ke lantai dua untuk menyelamatkan istrinya.

Keduanya pun hendak turun melalui anak tangga rumahnya. Namun, menurut Tesy, tangga rumah yang terbuat dari kayu sudah hancur terbakar.

"Ketika dia (AN) naik ke lantai atas karena istri posisinya ada di lantai dua, mereka mau turun itu tidak bisa," terang Tesy.

Hal ini menyebabkan AY dan AN terjebak di dalam rumah dan meninggal dunia.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Depok yang Tewaskan Pasutri Diduga akibat Korsleting Pompa Air

Tesy berkata, kebakaran terjadi diduga karena korsleting pada mesin pompa air. Hal tersebut sesuai dengan keterangan keluarga korban saat dimintai keterangan.

"Sama seperti keterangan keluarga, keterangannya bahwa ketika menyalakan pompa air sudah tidak bisa. Berarti memang sudah bermasalah itu pompa," papar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com