Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Cara Daftar Operasi Katarak Gratis di RS Polri Kramatjati

Kompas.com - 31/08/2023, 17:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur akan menggelar operasi katarak gratis pada 16-17 September 2023.

Kegiatan operasi katarak gratis ini akan digelar RS Polri Kramatjati bersama Polres Metro Jakarta Timur, Biddokkes Polda Metro Jaya, ERHA, dan Himpunan Bersatu Teguh.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata menuturkan, syarat mengikuti operasi katarak secara gratis sangat mudah.

"Persyaratannya sangat mudah. Yang penting membawa KTP dan tidak harus membawa BPJS," jelas dia di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Ada Operasi Katarak Gratis di RS Polri Kramatjati pada 16-17 September 2023, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran dapat dilakukan melalui sambungan telepon atau datang langsung ke salah satu polsek di wilayah Jakarta Timur.

Bisa pula mendaftar langsung di Polres Metro Jakarta Timur pada 9 September, pada saat proses pemeriksaan awal untuk operasi katarak gratis berlangsung.

Apabila ingin mendaftar melalui sambungan telepon, berikut daftar nomor yang dapat dihubungi:

1. Dokkes Polres Metro Jakarta Timur: 0877-8877-9094

2. Polsek Cipayung: 021-8778045 atau WhatsApp 0859-4572-3077

3. Polsek Makasar: 021-8400757 atau WhatsApp 0823-1372-2156

4. Polsek Cakung: 0812-1118-8686

5. Polsek Kramatjati: 0821-2398-3896

Baca juga: RSUD Kepulauan Seribu Kini Layani Operasi Katarak Gratis

6. Polsek Pasar Rebo: 021-8718585

7. Polsek Jatinegara: 021-8194757

8. Polsek Pulogadung: 0812-2660-7671

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com