Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembakaran Sampah di Sindang Jaya Tangerang Masih Sering Terjadi meski Sudah Diviralkan Warga

Kompas.com - 02/09/2023, 15:02 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aktivitas pembakaran masih kerap terjadi di lingkungan Wanakerta, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Akibatnya, warga Perumahan Lavon Swan City, Wanakerta, masih terdampak kepulan asap yang berasal dari pembakaran liar tersebut.

"Tiap hari itu (masih ada pembakaran sampah) cuma beda intensitas apinya aja. Jadi, asap setiap hari pasti ada cuma beda power-nya aja," kata penghuni Perumahan Lavon Swan City, Wulan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Ilalang dan Lapak Rongsok di Sindang Jaya Tangerang Terbakar, Imbas Warga Bakar Sampah

Padahal, aktivitas pembakaran sampah ini sudah dikeluhkan dan diviralkan warga melalui media sosial.

Usai viralnya unggahan itu, aparat pemerintah setempat berjanji akan menindak warga yang membakar sampah. 

Namun, faktanya pembakaran sampah masih terus terjadi.

Wulan menuturkan, ada beberapa titik lokasi yang sering terdapat pembakaran sampah, yakni di lahan kosong dekat SPBU Shell dan perempatan Jalan Suvarna Sutera Boulevard.

"Cuma yang sering (apinya) gede yang di belakang rumah saya, kalau yang lain kecil-kecil apinya," ucap dia.

Dampak pembakaran sampah itu juga menghasilkan bau sangit selayaknya api yang membakar karet atau plastik.

"Kadang-kadang kayak bau bakar rumput tapi kadang-kadang tercium bau sangit juga seperti plastik, karet," ucap Wulan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Wulan Wu (@wulanwu)

Baca juga: Keluhkan Pembakaran Sampah di Lingkungannya, Warga Sindang Jaya: Asapnya Masuk ke Rumah

Bakar sampah hingga sebabkan kebakaran

Terbaru, kepulan asap hitam kembali mengepung Perumahan Lavon Swan City, Wanakerta, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (1/9/2023) siang.

Usut punya usut, kepulan asap hitam itu muncul ketika ada aktivitas pembakaran sampah liar yang merambat ke ilalang sehingga menyebabkan kebakaran lapak barang bekas.

Lapak barang bekas itu berada di Kampung Sumur, Wanakerta, tepatnya bersebelahan dengan Perumahan Lavon Swan City.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pos Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Jihad Fadel Muhamad menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 14.00 WIB.

"Mulanya di dekat lapak limbah itu, di sebelahnya ada pembakaran sampah di tempat pembuangan sampah liar. Abis itu nyamber ke ilalang baru sampailah ke lapak limbah. Di situ langsung apinya besar," kata Jihad saat dihubungi Kompas.com.

Belum diketahui secara pasti siapa oknum pembakar sampah di tempat pembuangan sampah ilegal tersebut.

"Kami dan saksi mata juga enggak tau siapa yang bakarnya," kata Jihad.

Jihad hanya memastikan bahwa ada dua titik lokasi terbakar yang bersumber dari pembakaran sampah liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com