Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan JPM Dukuh Atas Tak Pakai Uang Negara, Menhub: Instruksi Pak Jokowi...

Kompas.com - 13/09/2023, 17:47 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas disebut tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara maupun daerah.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat berujar, JPM Dukuh Atas dibangun berdasarkan Instruksi Menteri Perhubungan kepada PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Yang selanjutnya, waktu itu ditugaskan lebih lanjut kepada PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek," ujar Tuhiyat saat peresmian JPM Dukuh Atas, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Kemenhub dan Pemprov DKI Resmikan JPM Dukuh Atas, Penghubung Stasiun LRT-KRL

Dalam eksekusinya, kata Tuhiyat, pembangunan JPM Dukuh Atas sama sekali tidak menggunakan APBD maupun APBN.

Anggaran pembangunannya didapatkan dari hasil kolaborasi BUMN dan BUMD bersama pihak swasta, atau disebut Tuhiyat dengan "creative financing".

"Kami melakukan satu creative financing, menjalin kerja sama dengan pihak swasta, sehingga terbangunlah sampai dengan saat ini," ungkap Tuhiyat.

"Jembatan ini yang insya Allah akan dimanfaatkan untuk mobilitas masyarakat pengguna moda transportasi," imbuh dia.

Baca juga: Takjub dengan JPM Dukuh Atas, Menhub: Saya Merinding, Membangun Ini Tidak Mudah...

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, larangan penggunaan APBN maupun APBD untuk proyek JPM Dukuh Atas merupakan instruksi langsung Presiden RI Joko Widodo.

Dia pun mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berhasil menjalankan tugasnya untuk menuntaskan pembangunan JPM Dukuh Atas.

"Ini tidak mudah karena instruksi Presiden tidak boleh pakai APBN, enggak boleh pakai APBD. (Tapi) ini dilaksanakan bagus dan fungsional," kata Budi.

Baca juga: Menjajal JPM Dukuh Atas, Hemat Waktu dan Tenaga dari Stasiun MRT ke LRT Dukuh Atas

Budi Karya dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meresmikan JPM Dukuh Atas pada hari ini.

Jembatan penghubung Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun KRL Sudirman itu diresmikan secara simbolis dengan menekan tombol sirene di area food court Stasiun LRT Dukuh Atas.

Meski baru diresmikan, JPM Dukuh Atas sebetulnya sudah dibuka seiring dengan dioperasikannya LRT Jabodebek pada 28 Agustus 2023.

JPM sepanjang 250 meter ini menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas dan Stasiun KRL Sudirman dengan rute menyeberangi Sungai Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com