Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Ridwan Kamil Belum Dibicarakan, DPD Golkar Sebut Bursa Cagub Jakarta Masih Ahmed Zaki Iskandar

Kompas.com - 14/09/2023, 10:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco berujar, sampai saat ini pihaknya masih mengusung Ahmed Zaki Iskandar sebagai nama yang bakal maju Pilkada DKI 2024.

Zaki diketahui menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta sekaligus Bupati Kabupaten Tangerang.

Adapun pemilihan Zaki berdasarkan hasil dari rapat kerja daerah (rakerda) dari partai berlambang pohon bering beberapa waktu lalu.

"Kami sosialisasi sudah panjang. Dan calon kita saat ini sesuai musda dan rakerda yaitu Ahmad Zaki Iskandar," kata Basri kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: DPD Golkar Belum Bicarakan soal Kemungkinan Ridwan Kamil Masuk Bursa Cagub Jakarta

Terkait Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil disebut bakal maju dalam kontestasi Cagub DKI Jakarta, Basri menyatakan sejauh ini belum DPD Golkar belum membicarakannya.

Sebab, nama Ridwan Kamil masih berada dalam bursa pencalonan kepala daerah Jawa Barat.

"Belum ada kita bicara mengenai RK (Ridwan Kamil). Secara RK ini masih satu periode di Jabar. Pernah waktu itu juga ngobrol dengan DPP, plotting-nya RK itu di Jabar, Ahmed Zaki Iskandar di DKI, dan Airin Rachmi Diany di Banten," ujar Basri.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengaku telah menyiapkan karier politik buat Ridwan Kamil dengan memilih untuk maju sebagai calon gubernur (cagub).

Baca juga: Pengamat Nilai Golkar Sedang Menguji Loyalitas Ridwan Kamil

Golkar menyiapkan dua opsi yang akan dilakoni Ridwan Kamil, yakni maju sebagai cagub di Jawa Barat (Jabar) atau Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Kami juga sudah punya planning buat RK. Kami waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi cagub. Nanti tinggal pilih dua, antara di Jabar lagi atau di DKI Jakarta," ujarnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Dengan demikian, Ketua Komisi II DPR itu menegaskan, sampai saat ini belum ada perencanaan untuk menjadikan Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres dari bakal capres mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com