Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pasien Batal Operasi Katarak Gratis di RS Polri Kramatjati

Kompas.com - 17/09/2023, 18:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat sembilan pasien batal mengikuti operasi katarak gratis di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (16/9/2023).

Kasi Dokkes Polres Metro Jakarta Timur Dokter AKP Laura menjelaskan, ada sejumlah faktor yang membuat mereka dinyatakan tidak layak operasi.

"Sembilan orang lainnya dinyatakan gagal karena penyulit. Ada yang tidak kooperatif, demam, tidak hadir, dan lain-lain," ujar dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (17/9/2023).

Untuk kondisi kesehatan, para pasien wajib dalam kondisi bugar. Sebab, ini memengaruhi proses kelancaran dan penyembuhan bola mata.

Baca juga: 198 Orang Jalani Operasi Katarak Gratis di RS Polri Kramatjati

Jadi, jika calon pasien dinyatakan kurang sehat dalam tahap pemeriksaan sebelum operasi, mereka tidak bisa melanjutkan ke tahap operasi.

Dengan kata lain, meski calon pasien dinyatakan sehat dalam proses skrining pada Sabtu (9/9/2023) pekan lalu, bukan berarti mereka bisa langsung dioperasi katarak pada Sabtu pekan ini.

"Jadi ya memang kondisi tubuh calon pasien harus dalam keadaan fit," tutur dia.

Hanya 198 pasien yang dioperasi

Laura mengungkapkan, jumlah pasien yang mendaftarkan diri untuk operasi katarak gratis sebanyak 656 orang.

Namun, hanya 210 orang saja yang dinyatakan aman untuk dioperasi pada Minggu setelah tahap skrining pada Sabtu pekan lalu.

Pada hari operasi, hanya 207 orang yang bisa lanjut dioperasi. Namun, jumlahnya menurun menjadi 198 pasien.

Baca juga: Pasca-operasi Katarak Gratis, Ratusan Pasien Kembali ke RS Polri Kramatjati

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur menggelar operasi katarak gratis di RS Polri Kramatjati pada 16-17 September 2023.

Kegiatan diselenggarakan melalui kerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk Biddokkes Polda Metro Jaya, ERHA, dan Himpunan Bersatu Teguh.

Operasi katarak gratis tersebut tidak hanya khusus warga Jakarta Timur, tetapi juga warga DKI Jakarta dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com