Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Pangarep Jadi Ketum, PSI Kota Bekasi Optimis Dongrak Suara Pilkada 2024

Kompas.com - 26/09/2023, 18:54 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) optimistis bisa mendongkrak suara di pemilihan kepada daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 setelah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI.

Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati mengatakan, dengan majunya Kaesang itu, kader-kadernya menjadi percaya diri menang Pilkada 2024.

"Dengan hadirnya Bro Kaesang sebagai ketua umum kami, InsyaAllah PSI Kota Bekasi dapat mengusung kader-kader terbaik kami untuk menjadi Wali Kota atau Wakil Wali Kota Bekasi," kata Tanti saat dihubungi wartawan, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Jokowi Restui Kaesang Jadi Ketua Umum PSI

Tanti mengatakan, Kaesang menjadi kebanggaan untuk PSI, menambah energi dan semangat baru untuk para kader.

Ia juga memuji Kaesang sebagai pribadi yang ramah, sederhana dan berprestasi. Menurut Tanti, hal itu yang dibutuhkan anak-anak muda di Indonesia.

"Bro Kaesang adalah anak muda yang berprestasi, humble dan sederhana, terbukti dari kisah suksesnya sebagai pengusaha muda yang banyak menginspirasi anak-anak muda Indonesia terutama saya pribadi," kata dia.

Baca juga: PSI Belum Deklarasi Dukungan Capres, Puan: Ayo Mas Kaesang Ikut PDI-P Saja

Selain optimis menang suara PSI di Kota Bekasi, Tanti meyakini, Kaesang dapat membawa PSI ke DPR RI.

"Saya sebagai pengurus, semakin yakin dan semakin optimis PSI di 2024 bisa lolos Senayan (DPR RI)," imbuhnya.

Sebagai pengurus PSI di Kota Bekasi, Tanti mengaku siap memajukan Kota Bekasi bersama Kaesang dan anak-anak muda.

"Harapannya dapat meraup suara juga pastinya di Kota Bekasi dan sesuai harapan dan target PSI Kota Bekasi 2024 target kita adalah Pilkada 2024, dengan hadirnya Bro Kaesang sebagai Ketua Umum kami," tuturnya.

Baca juga: Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin: Semua Partai Waspada, Presiden di Belakangnya

Kaesang Pangarep resmi ditetapkan menjadi Ketum PSI dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI pada 25 September 2023.

Padahal, Kaesang sendiri baru bergabung sebagai anggota PSI beberapa hari sebelumnya. 

Kaesang juga tak memiliki pengalaman politik praktis. Sebelum memutuskan mengikuti jejak ayahnya terjun ke politik, ia lebih banyak disibukkan dengan bisnisnya di sejumlah sektor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com