Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dasem Temukan Anaknya Meninggal dengan Bibir Tersayat...

Kompas.com - 01/10/2023, 19:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dasem (66) menemukan sendiri tubuh anaknya, NN (34), yang sudah tak berdaya dengan bibir bawah terluka.

Ditemui Kompas.com di Kampung Rawabangkong, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (1/10/2023), ia bercerita detik-detik anaknya ditemukan meninggal dunia.

"Kejadiannya Senin (25/9/2023) pagi. Sekitar jam 05.00 WIB, saya bangun dan masak. Pas saya mau bangunin NN, ternyata sudah enggak ada," ungkap dia di lokasi.

Baca juga: Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Dasem tinggal bersama NN, suami NN berinisial UK, serta BS (9) yang merupakan cucunya. Biasanya, mereka tidur di satu ruangan yang sama.

Pada Minggu (24/9/2023) malam, Dasem beranjak tidur seperti biasa. Lelah usai bekerja di sawah sejak pukul 05.30-17.00 WIB, membuat Dasem mudah terlelap kala itu.

Pada Senin pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, Dasem terbangun. Dia lalu memasak dan bersiap berangkat ke sawah. 

Akan tetapi, ketika hendak membangunkan NN untuk menyiapkan seragam sekolah dan uang jajan BS, Dasem pun kaget. Sebab, NN sudah tidak bernyawa saat itu.

"Kejadian anak saya meninggal enggak tahu kapan. NN mau saya bangunin, ternyata sudah enggak ada. Saya nangis-nangis terus, teriak-teriak," kata Dasem.

Suara tangisannya yang lantang membangunkan para tetangga. Mereka berkunjung dan menanyakan yang sedang terjadi.

Mereka melihat kondisi NN terkapar di atas kasur. Bibir bagian bawahnya sudah tidak ada, sehingga gigi dan gusi bagian bawah NN terlihat.

Baca juga: Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP, Bunuh Diri atau Dibunuh?

"Sepenglihatan saya enggak ada luka selain di bibir itu," ucap dia.

Selanjutnya, warga yang sedang berada di rumah Dasem langsung menelepon polisi atas peristiwa tersebut.

Suami korban sempat menghilang

Dasem mengungkapkan, pada malam sebelum kejadian, keluarganya dalam kondisi lengkap. Mereka pun masih makan bersama-sama.

Namun demikian, ketika ia bangun pada Senin pagi, UK tidak ada di rumah tersebut. Dasem pun sempat meminta tolong kepada para tetangga untuk mencari UK, saat NN ditemukan meninggal.

Saat itu, ia masih mengira UK pergi memulung seperti biasa. Sebab, UK biasa pergi bekerja setiap pukul 04.30 WIB sampai pukul 07.00-08.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com