Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswi SMP di Cibarusah Jadi Korban Perundungan, Mulanya Tegur Pelaku karena Ngebut

Kompas.com - 03/10/2023, 17:32 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, menjadi korban perundungan oleh sejumlah siswa dari salah satu SMP negeri.

Petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bekasi Lukitawati mengatakan, perundungan terjadi dengan cara pemukulan dan cekik.

Menurut Lukitawati, perkara ini bermula ketika korban menegur para pelaku perundungan agar tidak ngebut saat mengendarai motor di Kampung Cingkoronjo, Cibarusah, Rabu (27/9/2023) lalu.

Baca juga: 8 Siswa SMPN 1 Babelan Jadi Korban Perundungan, Wajah Disabet Sandal oleh Kakak Kelas

"Masalahnya hanya karena menegur ketika bawa sepeda motor kencang," kata Lukitawati kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Pelaku perundungan yang tidak terima akhirnya mengajak korban untuk mengobrol di suatu lokasi.

"Bukan hanya ngobrol, melainkan dibawa ke tempat yang sepi dan jauh," ucap Lukitawati.

Akibatnya, korban pun trauma dan perlu mendapat pendampingan khusus.

"Truama berat, karena anak-anak tidak berani keluar rumah dan ngobrol sama teman-temannya, juga ada rasa takut," imbuh Lukitawati.

Baca juga: Cegah Perundungan di Sekolah, Pendidikan Karakter Perlu Ditekankan

Adapun baik korban dan terduga pelaku itu tidak saling kenal. Korban diketahui berasal dari sebuah sekolah swasta sementara mereka yang memukuli diduga berasal dari sekolah negeri.

Lukitawati menuturkan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan korban telah divisum.

"Sudah diproses laporannya dan visum. Harapannya supaya pihak kepolisian menindaklanjuti lagi ke si pelaku dan anak," kata dia.

Sementara itu, dalam video yang beredar, tampak dua siswi sekolah sedang dirundung di sebuah lapangan.

Terlihat seorang korban tersungkur di tanah usai dipukul. Sementara korban lainnya ditendang pada perutnya.

"Aksi perundungan terhadap dua orang siswi salah satu sekolah madrasah oleh sejumlah siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri di Cibarusah, Kabupaten Bekasi," demikian keterangan akun @lensa_berita_jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com