Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling di Depok Pura-pura Jadi Petugas PLN, Warga: Sudah Pernah Terjadi

Kompas.com - 10/10/2023, 22:34 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Modus maling berpura-pura menjadi petugas PLN yang hendak memeriksa meteran listrik di Depok, Jawa Barat, bukan lah hal yang baru.

Sebelum salah satu penyewanya kemalingan pada Senin (9/10/2023) siang, Kori (42), sang pemilik kontrakan, mengaku pernah mengalaminya beberapa tahun lalu.

Pemilik kontrakan di Tapos, Depok, itu pernah didatangi dua orang asing yang mengaku petugasi PLN dan hendak memeriksa meteran listrik di rumah Kori.

Baca juga: 2 Maling Pura-pura Jadi Petugas PLN di Depok, Gasak Ponsel dan Uang Korban

Anehnya, kata dia, orang asing itu sampai menerobos masuk ke kamarnya dengan alasan pengecekan.

"Saya sendiri pernah. Lupa tepatnya kapan. Pernah masuk sampai ke kamar malah, saya ikutin. Modusnya sama mau cek dari PLN," ujar Kori kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Padahal, kata Kori, meteran listrik di rumahnya yang tak menggunakan token juga tidak ada masalah. Pembayaran pun sudah dilakukan seperti biasa oleh suami Kori.

"Saya lapor lah ke suami, suami saya cek CCTV ternyata orang seperti ini modus maling mau mencuri. Itu sampai ke kamar-kamar dia mengecek, apa maksudnya. Ya itu modusnya," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, dua maling berpura-pura menjadi petugas PLN saat mendatangi sebuah kontrakan di Tapos.

Baca juga: Nyaleg DPRD DKI dari PAN, Cinta Mega Klaim Masih Dapat Banyak Suara

Dari rekaman kamera CCTV pemilik kontrakan, terlihat dua orang mengetuk salah satu pintu kontrakan di lantai bawah.

Sepeda motor pelaku diparkir di depan gerbang sehingga nomor kendaraan tidak terjangkau CCTV. Kedua pelaku juga mengenakan helm dan tidak bisa dikenali wajahnya.

"Dua orang pelaku ini pura-pura nanyain meteran listrik PLN. Mungkin korban juga kurang paham, seharusnya PLN token itu ya ngapain dicek-cek. Ya keteledoran dan kekurangpahaman saja sih," kata Kori.

Pelaku wanita mengalihkan perhatian korban bernama Yulia Safitri (30) dengan mengajaknya mengobrol dan mengisi semacam formulir.

Lalu, pelaku pria masuk ke rumah korban.

Dalam 50 detik, pria tersebut sudah keluar dari pintu rumah. Sedangkan korban yang masih mengisi formulir belum menyadari maling telah memasuki rumahnya.

Berdasarkan informasi yang Kompas.com peroleh di lokasi, akibat peristiwa ini, korban kehilangan uang tunai dan sebuah ponsel beserta kartu ATM yang dibawa kabur maling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com