Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyaleg" DPRD DKI dari PAN, Cinta Mega Klaim Masih Dapat Banyak Suara

Kompas.com - 10/10/2023, 21:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Cinta Mega kembali mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD DKI dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pileg 2024.

Meski maju dengan partai berbeda dari sebelumnya, Cinta Mega mengeklaim masih mendapatkan suara tertinggi daripada caleg partai lain di daerah pemilihan (dapil) yang sama.

"Soal pengambilan suara di dapil gini, saya rajin turun ke warga dan saya juga lihat dari survei partai, saya masih di atas," kata Cinta usai rapat membahas mengenai APBD DKI 2024 di kawasan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Nyaleg Lewat PAN Usai Dipecat PDI-P, Cinta Mega: Saya Tidak Mau Terpuruk Terus

Saat ini, Cinta terdaftar sebagai caleg DPRD DKI dapil sembilan dengan nomor urut dua.

Dapil sembilan meliputi Kecamatan Tambora, Cengkareng, dan Kalideres.

Menurut Cinta, masyarakat di dapilnya tidak melihat partai yang menjadi kendaraan politik untuk maju sebagai caleg DPRD DKI.

"Mereka tak peduli lihat kendaraannya (partai) apa, yang penting maju lagi. Jadi tidak ada lihat khusus, yang penting turun ke warga, kan belum kampanye belum kelihatan," ucap Cinta.

Cinta memiliki pertimbangan sendiri memilih PAN untuk Pileg 2024 di Jakarta.

Baca juga: DPRD DKI Terima Surat dari PDI-P Soal Pemecatan Cinta Mega sebagai Anggota Dewan

Namun, ia tak menjelaskan secara detail alasannya itu.

"Bukan memilih karena bagaimana, tapi ya sudah saya tidak mau terpuruk terus. Tapi saya punya perhitungan sendiri kenapa milih PAN," ujar Cinta.

Untuk diketahui, Cinta sebelumnya kader PDI-P. Namun ia diberhentikan sebagai kader setelah terlibat kasus indisipliner.

Dia kedapatan bermain gim saat rapat paripurna tentang rancangan peraturan daerah (raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com