TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan mengerahkan 900 personelnya untuk mengamankan Pemilu 2024 di wilayah hukumnya.
Namun, jumlah itu dipastikan bakal bertambah oleh bantuan kendali operasi (BKO) dari Polda Metro Jaya dan unsur TNI.
Kabag Ops Polres Tangerang Selatan AKP Yulianto Timang mengatakan, nantinya para personel itu dibagi di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: Operasi Pengamanan Pemilu 2024 di Jakarta, 163.212 Personel Gabungan Dikerahkan
"Kurang lebih 900 (personel) dari Polres Tangsel dan nanti akan dikuatkan oleh BKO (bantuan kendali operasi) dari Polda dan TNI," kata Yulianto di Jalan Protokoler, Lengkong Gudang, Serpong pada Rabu (18/10/2023).
Di samping itu, Yulianto mengatakan, pihaknya tengah memetakan kerawanan Pemilu 2024 mendatang, untuk menyusun strategi pengamanan tersebut.
Pemetaan itu mengacu pada pelaksaanaan Pemilu 2019 lalu, yakni adanya basis-basis paslon, kegiatan ormas berbau radikal dan ada indikasi eks teroris.
Baca juga: Kapolda Metro Ajak Masyarakat Jakarta Legowo pada Hasil Pemilu 2024 Nanti
"Kami sudah ada gambaran terkait kerawanan yang ada di Tangsel. Dalam dinamika ini tentunya pasti dinamis, tapi berdasarkan tahun 2019 akan jadi modal kami menyusun strategi pengamanan," ucap dia.
Dalam mematangkan kesiapan itu, Polres Tangerang Selatan pun menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2024 di Jalan Promoter, Lengkong Gudang, Serpong pada Rabu pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.