Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Berangkat ke RSPAD, Siap Jalani Tes Kesehatan Capres-Cawapres Pagi Ini

Kompas.com - 22/10/2023, 07:23 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Mahfud MD akan menjalani tes kesehatan pagi ini, Minggu (22/10/2023).

Pengamatan Kompas.com di rumah dinas Mahfud MD di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, dia berangkat memakai baju batik berwarna hijau dipadu dengan celana hitam.

Mahfud terlihat keluar dari ruang tamu rumahnya, saat menyapa awak media pada pagi hari ini.

Dia didampingi oleh para stafnya untuk bersiap menjalani tes medis pada hari ini. Mahfud mengaku siap menjalani tes kesehatan pagi ini.

Baca juga: Pagi Ini, Ganjar-Mahfud MD Jalani Tes Kesehatan di RSPAD untuk Daftar Paslon Pilpres 2024

Ia mengatakan sudah beristirahat cukup menjelang tes kesehatan.

"Saya sudah siap. Saya juga sudah beristirahat cukup lah. Istirahatnya cukup," kata Mahfud kepada wartawan, Minggu.

Ia mengatakan sudah jalani puasa sejak malam hingga pagi ini.

"Oh persiapannya standar saja ya. Saya puasa sejak tadi malam sampai sekarang. Tadi malam diminta puasa sejak jam 20.00 WIB, dan jam 7.00 WIB ini diharapkan sudah sampai di sana untuk memulai seluruh acara pemeriksaan kesehatan," tutur Mahfud.

Baca juga: Di Hadapan Relawan Ganjar-Mahfud, Puan Maharani Bicara soal Saudara yang Tak Bersama Lagi

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pemeriksaan kesehatan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah mendaftar ke komisi tersebut pada Kamis (19/10/2023).

Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di RSPAD Gatot Soebroto pada hari yang berbeda.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan diperiksa pada Sabtu (21/10/2023), sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Minggu (22/10/2023).

"Pemeriksaannya mulai dari pagi," kata Hasyim di KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com