Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bogor Mulai Diguyur Hujan, Dedie Rachim Ajak Warga Bersihkan Saluran Air

Kompas.com - 02/11/2023, 15:12 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengajak warganya gotong royong membersihkan saluran air di wilayah masing-masing untuk mengantisipasi banjir di musim hujan.

Imbauan tersebut disampaikan usai Kota Bogor, Jawa Barat, terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke belakang.

"Kalau ini merupakan indikasi masuk ke musim penghujan, kita antisipasi jangan sampai terjadi penyumbatan, kemudian terjadi banjir lintasan dan lain-lain," ucap Dedie, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Pemkot Bogor akan Mendata Pohon Rawan Tumbang, Bersiap Hadapi Hujan Angin

Dedie menambahkan, dirinya juga mewanti-wanti Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor untuk melakukan pendataan kondisi pohon-pohon yang rawan mengalami roboh atau tumbang.

Hal itu, sambung Dedie, agar kejadian pohon tumbang dapat diantisipasi sedini mungkin.

"Jadi kalau memang ada pohon-pohon yang rawan baik karena kerapuhan maupun usia agar segera diantisipasi, baik pemangkasan atau penebangan. Dilihat mana urgensinya," sebutnya.

"Seperti kemarin kan, kita tidak ada yang menduga. Tiba-tiba hujan deras dan angin kencang, sebelumnya panas terik. Ini luar biasa anomali cuaca, dan mungkin apakah ini sudah masuk pancaroba, transisi masuk ke musim penghujan, ini harus kita antisipasi," lanjut dia.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, BPBD Kota Bogor Catat Ada 25 Peristiwa Bencana

Sebagian besar wilayah di Indonesia akan mulai memasuki musim hujan pada November 2023.

Awal musim hujan diprediksi serentak akan terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa hingga sebagian Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebanyak 477 zona musim (ZOM) di Indonesia akan memasuki awal musim hujan 2023-2024 yang akan terjadi pada Oktober hingga Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com