Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor akan Mendata Pohon Rawan Tumbang, Bersiap Hadapi Hujan Angin

Kompas.com - 01/11/2023, 22:03 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) mendata pohon rawan tumbang di wilayahnya.

"Kalau memang ada pohon-pohon yang rawan, baik karena kerapuhan, atau usia, agar segera bisa diantisipasi, baik dengan pemangkasan atau penebangan. Dilihat saja mana urgensinya," ujar Dedie, Rabu (1/11/2023).

Instruksi ini disampaikan usai pada Selasa (31/10/2023), Kota Bogor dilanda hujan disertai angin kencang sehingga banyak pohon besar yang tumbang.

"Cukup prihatin ya karena perubahan cuaca yang cukup mendadak, mengakibatkan beberapa kejadian. Antara lain yang dominan adalah pohon tumbang," lanjut dia.

Baca juga: Detik-detik Angin Porak Porandakan Rumah di Bogor, Terdengar Gemuruh dan Atap Beterbangan

Melalui pemangkasan atau penebangan pohon rawan tumbang, Dedie berharap, ketika ada fonemena alam yang tidak terprediksi seperti hujan angin beberapa waktu lalu, Kota Bogor menjadi lebih siap dalam menghadapinya.

"Kemarin tidak ada yang menduga. Tiba-tiba hujan deras dan angin kencang. Padahal sebelumnya panas terik. Ini luar biasa anomali cuaca, dan mungkin apakah ini sudah masuk pancaroba, transisi masuk ke musim penghujan, ini harus bisa kita antisipasi," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Kota Bogor, Jawa Barat, dilanda sejumlah bencana pada Selasa (31/10/2023).

Dari data yang diterima, sebanyak 50 kejadian bencana terjadi sepanjang Selasa sore hingga malam.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Bogor, 465 Rumah Rusak, Pohon hingga Tiang Listrik Tumbang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilio Patrocinio Freitas mengungkapkan, pemicu bencana disebabkan karena curah hujan tinggi disertai angin kencang yang melanda kawasan Bogor.

Theo mengatakan, bencana yang menerjang Kota Bogor mulai dari pohon tumbang, longsor, hingga beberapa bangunan yang terdampak angin kencang.

"Bencana yang masuk dan kita data ada 50 kejadian. Ini laporannya yang masuk cukup banyak," kata Theo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com