Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Kompas.com - 11/05/2024, 16:38 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS com - Polres Metro Jakarta Barat masih mendalami motif atau alasan pesinetron kondang Epy Kusnandar mengonsumsi narkoba jenis ganja.

"Untuk motifnya masih kami dalami, masih diperdalam dulu. Kami masih punya waktu 3x24 jam dari hari pertama kali diamankan," ujar Kanit 3 Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Iptu Redhitya Alfa Hendy saat ditemui di kantornya, Sabtu.

Epy ditangkap bersama rekannya yang juga berprofesi sebagai pesinetron, Yogi Gamblez. Keduanya telah menjalani tes pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

"Tadi pemeriksaan terhadap kesehatan keseluruhan, tes fisik, tes urine juga," ucapnya.

Berkait detail hasil tes pemeriksaan, Hendy mengatakan, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi yang akan menjelaskan dalam konferensi pers.

"Nanti lebih jelasnya (motif dan hasil tes kesehatan) akan disampaikan Bapak Kapolres pada saat press release," ucap dia.

Hendy melanjutkan, untuk saat ini pemeran Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun itu masih perlu banyak istirahat.

"Hasilnya perlu banyak istirahat nih Kang Epy ya. Keluarga ada yang menjenguk ke sini," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Epy dan Yogi ditangkap di sekitar Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Epy ditangkap di sekitar apartemen saat berada di warung milik saudaranya. Sedangkan Yogi ditangkap di sekitar lokasi penangkapan Epy.

Polisi menemukan barang bukti narkotika jenis ganja dalam penangkapan keduanya.

"Kami menemukan barang bukti narkotika jenis ganja," uja Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga, Jumat malam.

Saat ini, Epy dan Yogi berada di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca juga: Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com