Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Kompas.com - 22/05/2024, 22:12 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra mengatakan, pihaknya tak segan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku begal, termasuk menggunakan senjata api (senpi).

“Kami semua berkomitmen menindak tegas para pelaku begal dan kami tidak akan segan melakukan tindakan tegas terukur kepada para pelaku yang membahayakan keselamatan masyarakat,” ujar Wira saat jumpa pers di kantornya, Rabu (22/5/2024).

Senada dengan itu, kata Wira, pihaknya telah membentuk tim khusus yang bertugas mengantisipasi kejahatan jalanan. Kejahatan jalanan yang dimaksud, salah satunya adalah pembegalan.

“Kami telah membentuk tim khusus yang salah satu tugas pokoknya dalam rangka mengantisipasi dan melakukan pengungkapan kejahatan yang meresahkan masyarakat, khususnya kejahatan jalanan,” tutur dia.

Oleh karenanya, Wira berharap, masyarakat bisa proaktif memberikan informasi jika melihat kejahatan jalanan di Jakarta. Jika ada laporan warga, tim khusus Polri bakal datang ke lokasi untuk menindak pelaku.

Baca juga: 3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

“Mari bersama-sama bersinergi memerangi para pelaku begal yang meresahkan, khususnya masyarakat pengguna jalan raya. Kami siap untuk menerima dan menindaklanjuti setiap info yang diberikan oleh masyarakat," kata Wira.

"Harapannya kita sama-sama bisa mengungkap dan menurunkan angka kejadian begal itu sendiri,” tutup dia.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap para pelaku begal yang juga melakukan aksi kekerasan terhadap korban bernama Satrio Mukti Raharjo (19) yang saat itu hendak melaksanakan tes casis bintara Polri.

Menurut keterangan polisi, pelaku PN tewas ditembak saat penangkapan lantaran berusaha melakukan perlawanan. Sementara dua pelaku lainnya, yakni AY dan MS dilumpuhkan di bagian kaki karena mencoba untuk lari saat penangkapan.

Selain ketiga pelaku tersebut, polisi juga mengamankan C yang menjual motor korban, dan yang terakhir W sebagai penadah atau yang membeli motor korban.

Untuk diketahui, Satrio menjadi korban begal di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2024). Saat itu, ia hendak menghadiri psikotes calon bintara polisi di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Jadwal tes jam 05.00 WIB, saya berangkat pukul 04.00 WIB," papar Satrio.

Satrio bertemu dengan tiga pelaku begal dari arah Tanjung Duren.

"Pelaku satu motor tapi berbonceng tiga. Saya enggak lihat kalau bawa sajam (senjata tajam)," jelas Satrio.

Ia pun melawan tiga orang pelaku. Satu dari pelaku tumbang saat berduel dengan Satrio.

Namun, pada akhirnya, motor dan ponsel milik Satrio berhasil dirampas. Satrio juga mengalami luka bacok atas insiden ini.

Baca juga: Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com