Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Kompas.com - 20/05/2024, 18:22 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Efendy (38), korban perampokan dan pembunuhan komplotan begal ternyata merupakan tulang punggung keluarganya.

"Kami optimis kasus ini segera selesai dan memberikan rasa keadilan bagi korban dan pihak keluarga yang ditinggalkan," kata kuasa hukum keluarga Ahmad Efendy, Ahmad Saugi kepada Kompas.com, Sabtu (18/5/2024).

"Apalagi, korban meninggalkan seorang ibu yang sudah lanjut usia yang sebelumnya korban Efendy menjadi tulang punggung ibunya," ujar dia.

Baca juga: Teror Begal Bermodus Debt Collector, Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Menurut Ahmad, dengan tertangkapnya tiga orang dari lima pelaku begal yang saat ini masih buron dapat membuat kasus tewasnya Efendy menjadi lebih jelas.

Kendati demikian, Ahmad mengatakan, pihak keluarga terus mendorong proses penyidikan Polres Jakarta Timur cepat selesai agar hasilnya dapat segera dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Kami khawatir sekali karena penyidik yang melakukan penanganan perkara ini masih menunggu hasil otopsi korban," ungkapnya.

"Mengingat masa tahanan hanya 20 hari yang dapat diperpanjang selama 40 hari. Sedangkan untuk mendapatkan hasil otopsi itu memakan waktu yang lama," terang Ahmad.

Diberitakan sebelumnya, Efendy adalah pria yang ditemukan tewas dengan wajah lebam di tepi Kali Sodong, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (13/5/2024) sore.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, Efendy menjadi korban pembegalan dengan modus mengaku sebagai debt collector leasing.

"Modus mereka itu istilahnya mata elang. Jadi mereka mengaku petugas debt collector, padahal mereka tidak punya izin atau tidak bergabung dengan salah satu debt collector resmi," jelas Nicolas.

"Mereka mengaku dari leasing dan mau mengambil sepeda motor (milik korban). Namun, pada saat kejadian itu, korban memang tidak mau menyerahkan motornya," ujar dia.

Baca juga: Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi Debt Collector lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Saat bertemu Efendy, pelaku utama, yakni JMP menuduh korban belum membayar cicilan sepeda motornya.

Karena takut dan panik, korban akhirnya menjawab telat membayar selama satu bulan.

"Dari jawaban korban itulah pelaku mulai melakukan aksinya, di mana pelaku JMP langsung mengambil alih motor daripada korban dan mengendarainya dengan korban diboncengi oleh pelaku JMP," jelasnya.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kata Nicolas, pelaku langsung mengajak korban mengobrol dan mengancam untuk menyerahkan sepeda motornya.

Tetapi, korban menolak, sehingga membuat pelaku kesal dan memukul korban sebanyak tiga kali, yakni dua kali di arah muka dan kepala, kemudian satu kali di bagian perut.

JMP juga menendang dan mendorong korban ke kali.

"Korban berada di kali itu kurang lebih satu hari dan hasil visum menyatakan bahwa di bagian paru-paru korban ada banyak air serta lumpur yang menyebabkan kematian daripada korban," imbuhnya.

Baca juga: 5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Pelukis Jalanan di Blok M Melepas Penat, Berpuisi Saat Hilang Inspirasi

Cara Pelukis Jalanan di Blok M Melepas Penat, Berpuisi Saat Hilang Inspirasi

Megapolitan
Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Megapolitan
Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Megapolitan
Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Megapolitan
Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Megapolitan
Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Megapolitan
Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Megapolitan
Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Megapolitan
Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Megapolitan
Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Megapolitan
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com