Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kompas.com - 23/05/2024, 08:38 WIB
Rizky Syahrial,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ibnu Bagus Santoso meminta warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Hal itu ia sampaikan dalam acara sosialisasi bersama warga Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten Rabu (22/5/2024), yang juga dihadiri oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

"Jadi bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," kata Ibnu saat memberikan sambutan.

Menurut Ibnu, kejahatan bisa terjadi karena kurangnya pengawasan masyarakat. Oleh karenanya, ia mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap lingkungannya.

Ibnu pun menyinggung maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dia bilang, banyak curanmor terjadi karena pemilik kendaraan lalai.

"Misalnya Bapak Ibu baru pulang kerja, motor atau mobil sengaja diparkirkan di depan rumah karena lelah. Di situ ada kesempatan pelaku berbuat kejahatan," ungkap Ibnu.

Baca juga: Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Tak hanya itu, Ibnu juga mengingatkan para orangtua untuk mencegah anaknya terlibat tawuran. Dia menyebut, kawasan Tangsel tak luput dari zona tawuran.

"Kenapa tempat kita jadi zona perkelahian? Dari yang kami tangani karena masyarakat di tempat tersebut merasa apatis terhadap lingkungannya," papar dia. 

Lagi-lagi, kata Ibnu, hal ini disebabkan karena kurangnya pengawasan masyarakat.

"Anak-anak yang tawuran itu sudah tahu jam-jam sepi," lanjut Ibnu.

Sejalan dengan Ibnu, Benyamin juga mengajak warga Tangsel untuk menjaga tali silaturahmi antarlingkungan. Menurutnya, silaturahmi yang kuat menciptakan lingkungan yang aman.

"Kalau kita saling menjaga, Insya Allah mau pulang kampung, mau pergi ke mana pun, enggak ada yang perlu dikhawatirkan," terang Benyamin.

"Keamanan pun akan terjaga," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Pelukis Jalanan di Blok M Melepas Penat, Berpuisi Saat Hilang Inspirasi

Cara Pelukis Jalanan di Blok M Melepas Penat, Berpuisi Saat Hilang Inspirasi

Megapolitan
Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Megapolitan
Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Megapolitan
Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Megapolitan
Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Megapolitan
Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Megapolitan
Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Megapolitan
Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Megapolitan
Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Megapolitan
Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Megapolitan
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com