JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang wanita bernama Nia (24) datang ke aksi damai bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat menggunakan pakaian serba putih, Minggu (5/11/2023).
Di kepalanya ada ikat kepala bertuliskan "Palestina" yang dilengkapi dengan bendera negaranya.
Wajahnya lesu, bercak merah memenuhi wajahnya. Dia terluka, tergores, dan kucal.
Di tangannya, Nia menggendong 'bayi' yang dibedong menggunakan kain putih. Kain itu berdarah. Noda itu turut mengotorkan putih di bajunya.
Baca juga: Panggilan Hati untuk Bergerak Bersama Membela Palestina...
Sementara itu, sang suami bernama Zubair (26), mendampingi Nia. Sorot matanya turut meneriakkan kesedihan yang terbalut rasa marah.
Wajahnya sama kotornya, bercorak merah darah dan gores luka.
Zubair memegang sebuah poster, tulisannya "Darah bayi-bayi di Palestina jadi saksi kejamnya (Israel). Dan PBB buta, tuli, bisu".
Meski hanya sekadar cosplay, Zubair dan Nia mengaku prihatin dan patah hati akan banyaknya bayi yang terbunuh dalan konflik Palestina bersama Israel.
"Sudah lebih dari 3.000 anak-anak tak bersalah yang kena genosida. Ini lagi peperangan tapi soal kemanusiaan," geram Zubair.
Sebelumnya, Zubair dan Nia telah melakukan aksi serupa di tahun 2015 dan 2017. Hati mereka tergerak karena banyaknya anak-anak yang menjadi korban.
Baca juga: Lukisan di Atas Kaus Karya Anak-anak Bandung Dilelang untuk Korban Palestina
"Banyak banget yang terbunuh apalagi anak-anak di sana. Parah banget, jadi tergerak hatinya untuk ikut," tutur Nia.
Keduanya berharap, Indonesia akan selalu bersama Palestina sampai kapanpun.
"Kami berharap sampai kapanpun indonesia akan selalu bersama Palestina. Dalam agama Islam sudah tertulis kalau Palestina akan merdeka," pungkas Zubair.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.