Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Ribuan Pelaku UMKM Urus Sertifikat Halal, Pemprov DKI Sediakan Anggaran Tahun Depan

Kompas.com - 13/11/2023, 11:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) akan membantu ribuan pelaku UMKM mengurus sertifikat halal.

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo berujar, pihaknya akan menyediakan anggaran untuk membantu pelaku UMKM mengurus sertifikat halal pada 2024.

Namun, Ratu tidak memerinci total anggaran yang disediakan.

"Tahun 2024 itu dianggarkan sebanyak 2.025 sertifikat yang bersumber dari APBD," ujar Ratu dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

Baca juga: UMKM Kuliner Binaan DKI yang Kantongi Sertifikat Halal Disebut Baru 5 Persen

Dengan adanya anggaran dari Pemprov DKI Jakarta, Ratu mengatakan, pelaku UMKM tak perlu menyiapkan biaya apa pun untuk mendapatkan sertifikat halal.

"Itu (dianggarkan) dalam APBD. (Pemprov DKI) mulai menyediakan fasilitas sertifikasi halal gratis sejak 2018,” kata dia.

Ratu pun mengaku telah menyosialisasikan program sertifikasi halal gratis ini kepada para pelaku UMKM.

Baca juga: Dinkes DKI Sebut Pasien Cacar Monyet Harus Diisolasi di Rumah Sakit

Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyatakan, saat ini baru lima persen UMKM bidang kuliner binaan Pemprov DKI yang sudah mengantongi sertifikat halal.

Menurut Ismail, berdasarkan data Dinas PPKUKM DKI, peserta Jakpreneur sudah mencapai 370.000 orang, 220.000 di antaranya merupakan pelaku usaha kuliner.

“Dari data itu, ternyata hanya lima persen yang mengantongi sertifikat halal," ujar Ismail.

Ismail berujar, Pemprov DKI pernah mengalokasikan anggaran bagi 5.000 pelaku usaha untuk mendapat sertifikat halal pada 2022.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Keruk Semua Kali di Ibu Kota

Karena itu, Ismail mendesak Dinas PPKUKM DKI kembali memfasilitasi para pelaku usaha kuliner untuk mendapatkan sertifikat halal.

Program itu harus menjadi prioritas Dinas PPKUKM pada 2024, terlebih saat ini banyak konsumen lebih memilih produk yang memiliki jaminan halal.

"Kami perlu bantu UMKM memenuhi ketentuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal agar produk yang beredar disertifikasi," kata Ismail.

Adapun berdasarkan data Dinas PPKUKM DKI Jakarta, 7.512 pelaku usaha telah menerima sertifikat halal pada periode 2015 hingga 2022.

Pemberian sertifikat halal merupakan hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Sementara itu, pada 2023, Pemprov DKI disebut mendampingi 3.075 pelaku usaha untuk mengurus sertifikat halal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com