Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Sebut 25 Kelurahan di Jakarta Masih Rawan Banjir

Kompas.com - 24/11/2023, 16:22 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa 25 kelurahan di Ibu Kota masih rawan banjir.

"Dari 267 kelurahan, 25 kelurahan masih rawan banjir," ujar Heru Budi kepada wartawan, Jumat (24/11/2023).

Menurut Heru Budi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sudah memetakan wilayah-wilayah rawan banjir tersebut.

Baca juga: KPU DKI Data TPS Rawan Banjir

Dia juga memastikan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di DKI Jakarta sudah bersiap untuk menanggulangi banjir, terutama ketika musim hujan.

"Ya bismillah semua bisa teratasi," kata Heru.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, kelurahan rawan banjir tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Siagakan Pengungsian di Wilayah Rawan Banjir, Antisipasi Hadapi Puncak Musim Hujan

Berikut daftar 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta:

  1. Rawa Buaya
  2. Tegal Alur
  3. Kedoya Selatan
  4. Kedoya Utara
  5. Kembangan Utara
  6. Cipete Utara
  7. Petogogan
  8. Cipulir
  9. Pondok Pinang
  10. Ulujami
  11. Pondok Labu
  12. Bangka
  13. Pejaten Timur
  14. Jati Padang
  15. Bidara Cina
  16. Kampung Melayu
  17. Cawang
  18. Cililitan
  19. Cipinang Melayu
  20. Kebon Pala
  21. Makassar
  22. Rambutan
  23. Pademangan Barat
  24. Pluit
  25. Rorotan

Sebelumnya, Kepala Satuan Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael menjelaskan, wilayah tersebut masuk kategori rawan karena berulang kali dilanda banjir selama beberapa tahun terakhir.

Selain karena banjir berulang, 25 kelurahan ini rawan karena dekat dengan aliran kali atau sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com