Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Women Speak Up for Palestine, Saat Tokoh Wanita Berani Bicara soal Kemanusiaan

Kompas.com - 26/11/2023, 18:10 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com – Adara Relief International menggelar acara “Women Speak up for Palestine”, Sabtu (25/11/2023). Acara diselenggarakan untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina yang jatuh pada Rabu (29/11/2023).

Sebagai informasi, acara digelar dengan mengundang para tokoh perempuan dari berbagai kalangan dan profesi untuk berani menyuarakan keadilan dan kemanusiaan.

“Hari ini, Adara mengajak rekan media, para tokoh, influencer, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus menyuarakan (yang terjadi di) Palestina. Jangan pernah bosan, apalagi berhenti hingga penjajahan itu berakhir, karena your silence is killing,” ujar Direktur Utama Adara Relief Internasional, Ir Maryam Rachmayani, STh, MM, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (26/11/2023).

Maryam menjelaskan bahwa isu kemanusiaan di Palestina adalah tanggung jawab bersama, khususnya karena anak dan perempuan di Palestina menjadi pihak paling rentan dan berisiko menjadi sasaran.

“Maka, pada Hari Peringatan Solidaritas Internasional untuk Palestina, Adara merilis program ‘Bangun Kembali Gaza’. Kami berkomitmen untuk membangun kembali Gaza dengan mendirikan klinik kesehatan, pusat bantuan untuk kebutuhan anak dan perempuan, serta taman bermain anak. Selain itu, 2.000 yatim akan mendapatkan kesempatan melanjutkan masa depannya me?alui program Dekap Yatim Palestina, 1.000 penghafal Al Quran setiap tahun akan dilahirkan dari Gaza melalui program HAQ (Hidupkan Ahlul Qur’an),” paparnya.

Mewakili psikolog, Prof Dr Rose Mini Agoes Salim, MPsi, atau karib dipanggil Bunda Romi, mengapresiasi program-program pemulihan Gaza pascaagresi. Ia menilai bahwa hal itu sangat penting, khususnya bagi anak dan perempuan yang menjadi sasaran.

“Anak-anak dan perempuan harus dilindungi karena mereka adalah penerus bangsa,” tegasnya.

Ia memparkan bahwa siapa pun bisa membantu masyarakat di Palestina, tidak hanya dari sisi kesehatan fisik ilmu kedokteran, tapi secara psikologis juga dengan menghilangkan trauma.

“Kita bisa membantu perempuan-perempuan yang merasa sudah mengalami banyak hal dalam hidupnya agar mereka bisa keluar dari perasaan cemas dan rasa tidak nyaman ini melalui konseling online atau apa pun agar dapat membantu membangitkan kehidupan mereka,” paparnya.

Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari yang hadir menyatakan bahwa masyarakat sebisa mungkin membantu dengan berdoa, berdonasi, bergerak, dan tidak berhenti untuk menyuarakan Palestina.

Selain Bunda Romi dan Desy Ratnasari, terlihat hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Global Woman Coalition for Al Quds and Palestine (GWCQP) Dr Rabab Awadh, Ketua Kolisi Perempuan Indonesia Peduli Al Aqsa (KPIPA) Nurjanah Hulwani, SAg ME, dan aktivis Palestina Annisa Theresia Ebenna Ezeria.

Tokoh lainnya yang juga hadir adalah Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) , Dr Syifa Fauzia, Marts, anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta Fahira Idris, praktisi hukum Evi Risna Yanti SH MKn, dan mewakili perempuan di bidang medis, yaitu Direktur Rumah Sakit Ridhoka Salma Roziana Ghani dan dr Dewi Inong Irana, SpKK, FINSDV, FAADV.

Ada pula penulis Asma Nadia, dan influencer dan pegiat parenting, Vendryana Larasati, serta mewakili insan pers, yaitu jurnalis Dazeninda Vrilla Vaditra.

Dalam kesempatan sama, Adara merilis laporan bantuan untuk Gaza yang meliputi tahap kesiapsiagaan dan darurat.

Adara yang telah bermitra lama dengan NGO lokal, memiliki 2 ambulans untuk membantu evakuasi korban. Adara juga telah bekerja sama dengan mitra lokal dalam menyediakan bahan makanan dan air minum, yang dapat segera didistribusikan untuk memenuhi kondisi darurat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com