Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Pendaftaran Relawan ke Palestina, Masjid di Tanjung Priok Prioritaskan yang Berlatar Belakang Medis

Kompas.com - 06/12/2023, 12:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Masjid Al-Muqarrabien, Mohammad Tawakal mengatakan, pihaknya memprioritaskan pendaftar relawan kemanusiaan ke Palestina yang memiliki latar belakang medis.

“Yang diprioritaskan tim medis dan yang sudah berpengalaman dalam penanganan bencana,” ungkap Tawakal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/12/2023).

Baca juga: Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Dari ratusan orang yang telah mendaftarkan diri menjadi relawan, beberapa di antaranya memiliki latar belakang medis.

“Tapi untuk jumlahnya belum kami akumulasi,” kata Tawakal.

Sementara, untuk pendaftar yang tidak memiliki latar belakang medis dan berpengalaman dalam penanganan bencana alam, Masjid Al-Muqarrabien akan memberikan pelatihan.

“Bisa kami kasih pelatihan terlebih dahulu atau kami tempatkan untuk bidang lain seperti renovasi bangunan, evakuasi korban, dan lain-lain,” tutur dia.

Meski begitu, Masjid Al-Muqarrabien tetap menampung niat baik para pendaftar untuk menjadi relawan kemanusiaan dan berangkat ke Palestina.

Baca juga: Tidak Ikut Angkat Senjata, Ini Tugas Relawan yang Akan Diberangkatkan Masjid di Tanjung Priok ke Palestina

Sejauh ini, Masjid Al-Muqarrabien masih bergerak secara mandiri tanpa kerja sama dengan lembaga atau pemerintah.

“Dan program ini jangka panjang, bukan hanya untuk Gaza nantinya. Bila mana terjadi bencana, di mana pun, bisa kami tempatkan di lokasi bencana,” pungkas Tawakal.

Diberitakan sebelumnya, Masjid Al-Muqarrabien yang berlokasi di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuka pendaftaran relawan kemanusiaan untuk berangkat ke Gaza, Palestina.

Pembukaan pendaftaran telah berlangsung sejak Rabu (29/11/2023) melalui luring dan daring.

Hingga Kamis (6/12/2023), setidaknya sudah ada 500 orang yang telah mendaftar dan siap berangkat ke Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com