Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Kompas.com - 22/05/2024, 11:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) tidak menampik bahwa anak-anak sangat rawan menjadi korban pelecehan hingga kekerasan seksual.

Pejabat Sementara (Pjs) Komnas PA Lia Latifah mengatakan, salah satu cara untuk memperkecil ruang kejahatan itu adalah orangtua diminta mengedukasi anak sejak dini tentang bagaimana cara meminta tolong.

"Ajarkan anak-anak kita untuk belajar melapor atau menyampaikan ketika ada kondisi berbahaya, ketika ada kondisi terancam, itu mulai diajarkan. Berani sejak dini," ujar Lia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Selain itu, Lia menyarankan kepada orangtua agar membangun komunikasi yang baik dengan anak-anak, termasuk mulai mengajarkan pendidikan seks sejak dini.

"Harus diwaspadai dan diajarkan kepada anak-anak itu, pertama dikenalkan dari pendidikan seks sejak dini, sejak anak usia dua tahun," kata Lia.

"Ketika anak mulai bicara, perkenalkan tentang anggota tubuh. Perkenalkan alat kelaminnya, lalu bagaimana anak tersebut menjaga tubuhnya," ucap Lia melanjutkan.

Dengan begitu, kata Lia, siapa pun yang melakukan pelecehan atau kekerasan seksual, anak dapat melapor kepada orang terdekat bahkan RT, RW, atau langsung ke petugas polisi.

"Itu yang harus mulai diajarkan kepada anak-anak," ucap Lia.

Baca juga: Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Baru-baru ini, anak perempuan berusia 12 tahun berinisial KAZ di wilayah Cakung, Jakarta Timur, disetubuhi oleh ayah kandungnya, AL (48), selama beberapa tahun.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, kasus persetubuhan KAZ itu terbongkar ketika korban terindikasi tertular penyakit kelamin.

"Korban terindikasi alami penyakit kelamin," kata Nicolas dalam konferensi pers, Senin (20/5/2024).

"Dari situ baru ditanya ibunya, korban mengakui telah disetubuhi ayah kandungnya," imbuh Nicolas.

KAZ disetubuhi oleh ayah kandungnya selama lima tahun atau sejak 2019. Usia korban saat itu masih sekitar delapan tahun.

Berdasarkan hasil penyidikan sementara, KAZ disebut disetubuhi oleh ayahnya sebanyak tiga kali.

Baca juga: Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Persetubuhan yang dialami KAZ berawal dari perpisahan ayah dan ibunya pada tahun 2017. Korban pun tinggal bersama sang ayah sejak 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com