JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2023 tidak sedikit kematian yang menggoreskan duka mendalam sekaligus tanda tanya bagi mereka yang ditinggal.
Para korban yang mengembuskan napasnya dianggap meninggal dengan cara tak wajar.
Pria bertato di Tamansari
Pada 9 Agustus 2023 lalu, seorang pria meninggal dunia dalam keadaan telungkup di pinggir Jalan Hayam Wuruk, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
Berdasarkan kesaksian warga di lokasi, mulanya korban terlihat berada di jembatan.
Ketika dibawa ke pinggir jalan oleh tim medis, korban mengalami kejang-kejang lalu meninggal dunia.
Baca juga: Kaleidoskop 2023: Beragam Kelakar Heru Budi yang Jadi Sorotan Publik
Kejanggalan mulai tampak saat ditemukan luka lebam pada tubuh korban.
Setelah diselidiki, terungkap bahwa korban berinisial IS (23) mendapatkan luka lebam akibat dikeroyok temannya sendiri usai pesta sabu.
Setelah pengeroyokan itu, korban sempat berlari keluar dari kamar indekosnya yang tidak jauh dari TKP.
Menurut keterangan Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda, pengeroyokan bermula ketika korban dan tiga pelaku berinisial H (28), FD (25), dan SR (23) menginap bersama di indekos tersebut.
"Selesai menggunakan narkotika, korban merasa paranoid dan menduga bahwa ia dijebak oleh ketiga rekannya. Sehingga kunci kamar kos disembunyikan dalam celana korban," kata Adhi, Jumat (11/8/2023).
Kala itu, korban sempat berteriak hingga membuat ketiga pelaku naik pitam dan menganiaya korban dengan memukul kepala hingga tubuh.
Baca juga: Kaleidoskop 2023: Mereka yang Tewas di Tangan Oknum Aparat...
Bahkan, salah satu pelaku yakni ikut menganiaya, yakni SR, merupakan kekasih korban.
Setelah dikeroyok, korban pun berlari ke arah jalan raya, dan ambruk. Dari hasil otopsi, korban mengalami memar pada kepala, wajah, leher dan anggota gerak, luka lecet pada wajah, serta dada akibat kekerasan benda tumpul.
September lalu, perhatian publik tersita pada kasus penemuan dua kerangka manusia yang sudah mengering di kawasan Cinere, Depok.
Kerangka tersebut teridentifikasi sebagai jasad seorang ibu berinisial GAH (68) dan anaknya, DAW (38), yang ditemukan di kamar mandi bagian belakang dapur perumahan elite Bukit Cinere Indah.
Ada sejumlah kejanggalan dalam kasus ini. Pasalnya di antara dua jasad tersebut, petugas menemukan botol beling, dupa, dan bungkus cokelat. Lalu, tidak ditemukan pula tanda-tanda kejahatan di TKP kematian GAH dan DAW.
Selain itu, petugas juga menemukan tulisan berjudul 'to you whom ever' yang didapat dari laptop milik DAW.
Baca juga: Kaleidoskop 2023: Kematian dalam Sunyi di Ingar Bingar Metropolitan