Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Simpan Foto Mantan, Wanita di Bogor Dianiaya Tunangannya

Kompas.com - 03/01/2024, 17:24 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang wanita di Bogor, Jawa Barat, dianiaya tunangannya di Jalan Raya Abesin, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024).

Video penganiayaan tersebut viral di media sosial setelah seorang warga merekam perbuatan pelaku.

Dalam rekaman video terlihat korban mengalami luka di bagian mata hingga mengeluarkan darah. Korban lalu berteriak dan menangis.

"Sakit, sakit," kata wanita tersebut, dalam video yang diunggah di akun Instagram @bogordailynews.

Baca juga: Fakta-fakta Pengeroyokan Satpol PP di Menteng: Dipicu Penutupan Jalan dan Pelaku Positif Narkoba

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Lutfhi Olot Gigantara mengatakan, pelaku telah ditangkap.

Olot menyampaikan, pelaku berinisial FM, tunangan korban. Sementara itu, korban berinisial AA, warga Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

"Setelah video itu viral, kami langsung amankan terduga pelaku berinisial FM di rumahnya. Kami bawa ke Mapolresta Bogor Kota untuk diperiksa," kata Olot saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/2024).

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku telah mengakui perbuatannya," sambung dia.

Baca juga: FPK Khawatir Anwar Usman Pengaruhi Putusan PTUN Berkait Gugatan terhadap Ketua MK

Olot menjelaskan, pelaku merasa cemburu karena korban masih menyimpan foto mantan pacarnya di dalam dompet.

Pelaku pun emosi sehingga memukul korban di bagian muka dan mengenai kacamatanya.

"Pelaku mengepakkan tangan kanan ke arah korban yang mengenai kacamata. Kacamatanya hancur, lalu serpihannya mengenai wajah korban hingga menyebabkan luka di bawah kelopak mata kanan," jelas Olot.

Ia mengungkapkan, dari hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai sehingga polisi tidak memproses lebih lanjut kasus tersebut.

"Karena mereka ini sudah tunangan, jadi korban memaafkan pelaku. Keduanya berdamai. Itu disaksikan oleh keluarga besar kedua belah pihak," ungkap Olot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com