JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang yang diduga memeras warga di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan dalih telah membersihkan saluran air disebut membuang sampah ke rumah warga yang tak memberi uang.
"Kalau tidak dikasih (uang), (mereka) kemudian menyebarkan sampah berserakan di depan teras rumah orang tersebut (yang tak memberi uang)," ungkap Kapolsek Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/2024).
Bona belum bisa memastikan jumlah uang yang diminta oleh para pelaku kepada warga yang saluran airnya dibersihkan.
Baca juga: Peras Warga Tanah Abang dengan Dalih Bersihkan Saluran Air, 11 Orang Ditangkap
Meski begitu, ada beberapa warga yang tetap memberikan uang kepada para pelaku.
Lihat postingan ini di Instagram
"Yang tidak kasih (uang) itulah yang disebarkan sampah di depan terasnya," jelas Bona.
Lebih lanjut, Bona menyampaikan bahwa para pelaku tidak marah-marah meski tak diberi uang.
"Enggak ada sih (marah-marah). Sejauh ini infonya kalau tidak dikasih respons mereka hanya meninggalkan sampah berserakan saja," tutur Bona.
Baca juga: Bersihkan Selokan di Tangsel Tanpa Izin lalu Minta Upah, 7 Pria Ditangkap
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap 11 orang yang diduga memeras warga di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024) sore.
Para pelaku diduga memeras dengan dalih telah membersihkan saluran air.
“Ada 11 orang, yang ada identitasnya empat orang,” ujar Bona.
Keempat orang yang diketahui identitasnya berinisial J, H, A, dan W.
Mereka datang ke RW 06 Kelurahan Karet Tengsin dengan membawa alat-alat kebersihan, yakni karung, sapu, dan cangkrang berukuran kecil.
“Kemudian, membersihkan selokan atau got. Kelompok tersebut sudah datang dua kali dalam dua minggu terakhir ini ke RW 06,” kata Bona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.