Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Foto Pegang Jersey Nomor 2 ke Bawaslu, Camat: Bukan Seperti Dinarasikan Orang yang Tidak Hadir di Sana

Kompas.com - 10/01/2024, 16:32 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Camat Pondok Melati, Heni Setiowati mengaku sudah mengklarifikasi soal foto pegang jersey bernomor punggung 2 saat diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi hari ini.

"Menjelaskan supaya bisa secara utuh, jelas, bukan dari satu foto yang dinarasikan oleh orang yang tidak hadir di sana," ujar Heni di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Rabu (10/11/2024).

Heni sudah menjawab semua pertanyaan dari Bawaslu secara lengkap, sesuai dengan apa yang terjadi pada saat kegiatan pertandingan persahabatan berlangsung.

Menurutnya, tidak ada unsur paksaan akan penggunaan jersey bernomor 2 itu.

Baca juga: Tak Sengaja Pegang Jersey Nomor 2, Camat Pondok Melati: Tidak Ada Perintah Sama Sekali

Penjelasan yang diberikan Heni kepada Bawaslu diharapkan bisa menjawa tuduhan aparatur sipil negara (ASN) tidak netral karena memamerkan jersey 02 sesuai dengan foto dan narasi yang beredar di internet.

Adapun Heni dicecar 32 pertanyaan oleh Bawaslu Kota Bekasi selama pemeriksaan selama 2 jam. Tak dijelaskan secara pasti apa saja pertanyaan yang diajukan.

Untuk diketahui, dalam akun X @txtdrbekasi, memperlihatkan sejumlah ASN Pemkot Berkasi memamerkan jersey dengan nomor punggung 2.

Baca juga: Penyangkalan Camat di Bekasi yang Dituding Pamer Jersey Nomor 2: Mulai dari Tak Sadar hingga Tak Sengaja

Banyak warganet yang menganggap jika hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon presiden - calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Padahal, pemerintah mengimbau aparatur sipil negara (ASN) harus tetap menjaga netralitas selama perhelatan pemilu berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com