Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upah Bulanan Pas-pasan, Sopir Kontainer: Cukup Enggak Cukup, Bersyukur Saja

Kompas.com - 12/01/2024, 14:19 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir truk kontainer Fahrurozi (31) tidak menampik bahwa upah yang didapatkannya setiap bulan sangat pas-pasan, yakni Rp 2.000.000-Rp 5.000.000 per bulan.

Ia mengaku hanya bisa bersyukur kepada Tuhan karena masih memberikan rezeki hingga saat ini.

“Ya cukup atau enggak cukup, kita syukuri saja sehari-hari. Kalau kita enggak bersyukur, ya enggak bakalan cukup,” kata Fahrurozi saat berbincang dengan Kompas.com di Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (10/1/2024).

Meski begitu, para sopir truk kontainer meminta pemimpin Tanah Air mendatang agar lebih memperhatikan nasib para sopir truk kontainer yang statusnya hanyalah mitra dari perusahaan mereka bekerja.

Baca juga: Nestapa Sopir Truk Kontainer, Bertaruh Nyawa Hadapi Pungli Anak “Asmoro” dengan Upah Pas-pasan

Para sopir truk kontainer bertaruh nyawa di jalan tanpa ada asuransi kesehatan. Mereka harus menghadapi geng Asmoro yang terkadang membawa senjata tajam dan menodong ke arah sopir.

“Ke depannya mudah-mudahan bisa naikkin gaji sopir, bukan mitra lagi, jadi karyawan,” ujar Nurhana yang juga merupakan sopir truk kontainer.

Adapun untuk memberikan uang kepada geng Asmoro dan pungli di pelabuhan, para sopir kontainer menyiapkan duit receh yang mereka ambil dari uang jalan.

Uang jalan selalu mereka terima dari perusahaan, sebelum mengantar barang ke tujuan masing-masing.

Baca juga: Kena Pungli Anak Asmoro, Sopir Truk Kontainer Bisa Keluarkan Rp 100.000 Sekali Jalan

Nominal uang jalan yang diterima para sopir berbeda-beda. Sebab, hal tersebut mengukur dari jarak tujuan pengantaran barang. Tetapi, kata Nurhana, minimal uang jalan yang diterima sopir sebesar Rp 600.000.

“Banyak sih pengeluaran (dalam satu kali perjalanan). Paling tidak, sisa Rp 100.000 (uang jalannya),” kata sopir bernanah Bagas (28).

Pemasukan para sopir truk kontainer setiap bulannya terbilang pas-pasan. Mereka menerima gaji berdasarkan jumlah pengantaran barang per bulan.

Untuk satu kali pengantaran barang ke tempat tujuan, para sopir truk kontainer menerima upah Rp 120.000.

“(Jumlah uang yang diterima per bulan itu) tergantung ramai atau enggaknya. Paling sedikit 15 tarikan. Paling Rp 2 juta (per bulan),” ungkap Fahrurozi.

Baca juga: Sopir Truk Kontainer: Siapa Pun yang Jadi Presiden, Tolong Asmoro dan Pungli Diberantas

Dalam menjalani pekerjaan yang mempertaruhkan nyawa, rupanya para sopir truk kontainer ini mengaku tidak memiliki asuransi kesehatan.

“Enggak ada (asuransi kesehatan). Soalnya kami kan mitra, bukan karyawan,” jawab Nurhana.

Namun, Fahrurozi mengatakan, bagi para sopir kontainer yang tergabung ke dalam serikat atau paguyuban, kemungkinan besar akan mendapatkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com