JAKARTA, KOMPAS.com - “Selagi masih hidup, saya mau berguna untuk orang banyak.”
Hal itu dikatakan Yultifeni, salah satu kader Posyandu Pondok Anggur 2, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, saat berbicara mengenai asal-muasal lokasi posyandu.
Yulti, sapaan akrabnya, mengaku, telah menghibahkan sebagian lahan rumah kos miliknya untuk dijadikan lokasi Posyandu Pondok Anggur 2.
Hal ini mulai dilakukan semenjak dirinya terdaftar sebagai kader posyandu pada 2016 lalu.
“Dulu enggak di sini, tetapi karena lokasi lama terlalu kecil, ibu-ibu akhirnya meminta bantuan kepada saya untuk menggunakan halaman kos,” ujar dia kepada Kompas.com, Rabu (24/1/2024).
Baca juga: Posyandu di Jaksel Berhasil Tuntaskan Kasus Stunting, Kader: Tiap Hari Dikasih Susu, Telur, dan Ikan
Tak butuh waktu lama bagi Yulti untuk memutuskan hal itu.
Selang beberapa pekan, ia menerima permintaan dari para kader dan warga untuk memindahkan lokasi posyandu ke kosan dua lantai miliknya.
“Saya persilahkan, monggo saya bilang. Hitung-hitung menjadi ladang pahala bagi saya dan keluarga,” tutur dia.
Setelah delapan tahun berlalu, sejak Posyandu Anggur 2 pindah ke halaman rumah kosannya, Yulti mengaku, tak pernah meminta uang sepeser pun.
Baca juga: Para Ibu di Pondok Labu Belajar Menu MPASI untuk Cegah Stunting, Diingatkan Beri Ikan pada Anak
Menurutnya, tak patut untuk mengambil uang dari kegiatan sosial seperti ini.
“Kalau orang nyari aji mumpung, bisa saja saya mintai uang sewa. Tapi saya enggak mau, ini untuk amal saya dan demi kemajuan serta membangun anak-anak yang berkualitas,” tegas dia.
Di lain sisi, penghuni kosan bahkan tak pernah mempermasalahkan adanya alih fungsi halaman kosan menjadi aktivitas posyandu
Terlebih, posyandu hanya beraktivitas saat waktu libur saja.
“Aktivitas posyandu kan sebulan sekali rutinnya, pas hari libur juga. Jadi tidak ada yang keberatan,” ungkap dia.
Tak hanya mempersilahkan aktivitas posyandu di halaman rumah kosmya, Yulti turut mengosongkan satu kamar kos untuk menyimpan alat-alat posyandu.
Kamar dengan luas kira-kira 4×6 itu telah dihibahkan Yulti sejak bertahun-tahun lalu.
“Jadi kamar ini multifungsi, bisa jadi gudang, bisa jadi ruang pertemuan, intinya segala kegiatan posyandu,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.