Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SMP Diduga Cabuli Anak TK di Pinggir Kali Cipinang, Korban dan Pelaku Disebut Tak Saling Kenal

Kompas.com - 25/01/2024, 07:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak TK berinisial S (6) disebut tidak mengenali bocah laki-laki berusia 14 tahun yang diduga mencabulinya.

S diduga dicabuli bocah itu di pinggir Kali Cipinang, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024) sore.

"Mereka sebenarnya saling kenal juga enggak, cuma kebetulan pada main di pinggir kali," kata Sumarsono (62) selaku Ketua RT setempat di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

Berdasarkan pengakuan kedua belah pihak, mereka kebetulan sedang bermain di lokasi yang sama.

S sedang bermain dengan saudaranya, sementara anak laki-laki yang identitasnya tidak Sumarsono ketahui sedang bermain sendiri.

Baca juga: Bocah SMP Diduga Cabuli Anak TK di Pinggir Kali Cipinang, Terekam Kamera Warga

Entah apa yang terjadi, timbul hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu bocah tersebut diduga mencabuli anak perempuan itu.

"Jadi, memang kalau dibilang kenal atau enggak, mereka enggak saling kenal karena pelaku bukan warga sini. Dia tinggal di Depok," tutur Sumarsono.

Sebelumnya, S diduga dicabuli oleh anak SMP itu pada Selasa sekitar pukul 16.00 WIB.

Aksi direkam dan difoto oleh seorang saksi yang rumahnya berada di atas lokasi kejadian.

Saksi mengaku hanya bisa merekam dan meneriaki terduga pelaku karena sedang hamil. Posisinya berada cukup jauh dari lokasi kejadian.

Terduga pelaku dan korban kabur sendiri. Barang bukti diberikan kepada Sumarsono.

Baca juga: Bocah SMP Diduga Cabuli Anak TK di Ciracas, Saksi Tak Dengar Suara Minta Tolong

Sumarsono langsung melapor ke keluarga korban dan Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Pada saat yang sama, upaya pencarian identitas terduga pelaku juga dilakukan.

Terduga pelaku berhasil diidentifikasi dan orangtuanya diketahui. Orangtua anak laki-laki itu kooperatif dan menyerahkan kasus untuk diselesaikan oleh polisi.

Berdasarkan informasi terakhir yang Sumarsono peroleh, terduga pelaku masih berada di Polres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan sejak Selasa malam.

Sementara korban disebut akan melakukan visum. Namun, ia belum menerima kabar lebih lanjut dari keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com