JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak TK berinisial S (6) disebut tidak mengenali bocah laki-laki berusia 14 tahun yang diduga mencabulinya.
S diduga dicabuli bocah itu di pinggir Kali Cipinang, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024) sore.
"Mereka sebenarnya saling kenal juga enggak, cuma kebetulan pada main di pinggir kali," kata Sumarsono (62) selaku Ketua RT setempat di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).
Berdasarkan pengakuan kedua belah pihak, mereka kebetulan sedang bermain di lokasi yang sama.
S sedang bermain dengan saudaranya, sementara anak laki-laki yang identitasnya tidak Sumarsono ketahui sedang bermain sendiri.
Baca juga: Bocah SMP Diduga Cabuli Anak TK di Pinggir Kali Cipinang, Terekam Kamera Warga
Entah apa yang terjadi, timbul hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu bocah tersebut diduga mencabuli anak perempuan itu.
"Jadi, memang kalau dibilang kenal atau enggak, mereka enggak saling kenal karena pelaku bukan warga sini. Dia tinggal di Depok," tutur Sumarsono.
Sebelumnya, S diduga dicabuli oleh anak SMP itu pada Selasa sekitar pukul 16.00 WIB.
Aksi direkam dan difoto oleh seorang saksi yang rumahnya berada di atas lokasi kejadian.
Saksi mengaku hanya bisa merekam dan meneriaki terduga pelaku karena sedang hamil. Posisinya berada cukup jauh dari lokasi kejadian.
Terduga pelaku dan korban kabur sendiri. Barang bukti diberikan kepada Sumarsono.
Baca juga: Bocah SMP Diduga Cabuli Anak TK di Ciracas, Saksi Tak Dengar Suara Minta Tolong
Sumarsono langsung melapor ke keluarga korban dan Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Pada saat yang sama, upaya pencarian identitas terduga pelaku juga dilakukan.
Terduga pelaku berhasil diidentifikasi dan orangtuanya diketahui. Orangtua anak laki-laki itu kooperatif dan menyerahkan kasus untuk diselesaikan oleh polisi.
Berdasarkan informasi terakhir yang Sumarsono peroleh, terduga pelaku masih berada di Polres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan sejak Selasa malam.
Sementara korban disebut akan melakukan visum. Namun, ia belum menerima kabar lebih lanjut dari keluarga korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.