Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logistik Pemilu 2024 Bakal Dikirim ke Pulau Seribu Pakai Kapal Tradisional

Kompas.com - 08/02/2024, 13:28 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Seribu bakal mengirimkan logistik Pemilu 2024 ke dua kecamatan di Kepulauan Seribu, pada Jumat (9/2/2024).

Logistik berupa kotak KPU, tinta, kertas surat suara, dan sebagainya bakal dikirim ke Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kepulauan Seribu Utara menggunakan kapal ojek alias kapal tradisional.

Tujuan awal kapal akan berlabuh ke gudang logistik di Pulau Pramuka. Kemudian, logistik tersebut akan disebar lagi ke pulau-pulau sekitar.

Baca juga: Pemkot Jakpus Libatkan PPSU untuk Distribusikan Logistik Pemilu

"Logistik pemilu nantinya dibawa menggunakan kapal tradisional atau kapal ojek ke gudang logistik di Pulau Pramuka. Sementara untuk penyebaran logistik ke pulau-pulau lain dilakukan pada tanggal 12-13 Februari," kata Ketua KPU Kepulauan Seribu Imam Cahyadi saat dihubungi, Kamis (8/2/2024).

"Kami akan mulai pengiriman logistik pada Jumat, 9 Februari melalui Dermaga 1 Marina Ancol," lanjutnya.

Imam menyebut persiapan logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Kepulauan Seribu sudah rampung.

Petugas sudah melakukan pelipatan surat suara dan kotak suara, serta pengemasannya.

Baca juga: KPU DKI Bakal Distribusikan Logistik Pemilu ke TPS pada 13 Februari 2024

"Semuanya sudah siap. Kami tinggal melakukan pergeseran logistik dari gudang logistik di Sunter ke Kepulauan Seribu," tutur Imam.

Sebagai informasi, di wilayah Kepulauan Seribu tercatat ada 88 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdiri dari 80 TPS reguler dan delapan TPS khusus.

Sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah tersebut totalnya 22.036 orang dengan 8.698 pemilih dari Kepulauan Seribu Selatan dan 13.338 pemilih dari Kepulauan Seribu Utara.

Baca juga: KPU DKI Minta Gudang Logistik dan Tempat Rekapitulasi di Kemayoran Diganti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com