Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato di Acara PPP, Sandiaga: Insya Allah, Wamenag Saiful Rahmat Jadi Gubernur DKI Selanjutnya

Kompas.com - 09/02/2024, 22:44 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menyebut Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki sebagai gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

Sandiaga menyampaikan hal tersebut saat berpidato dalam acara "Istighosah dan Doa Bersama Kemenangan PPP" di Kantor DPW PPP DKI Jakarta, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024).

“Yang dihormati, Wakil Menteri Agama sekaligus Ketua DPW PPP DKI Jakarta, insya Allah gubernur DKI Jakarta selanjutnya,” kata Sandiaga, disambut sorak sorai kader PPP yang hadir.

Baca juga: Sandiaga Uno Optimistis Jabar Jadi Lumbung Suara PPP

Sandiaga kemudian menyinggung soal sejumlah baliho Saiful yang terpasang di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Kendati demikian, ia tidak menjelaskan secara terperinci soal baliho tersebut.

“Aku lihat balihonya, menuju Cengkareng itu ada balihonya. Insya Allah, gubernur Betawi kita, Bapak Haji Saiful Rahmat Dasuki,” ujar Sandiaga.

Kemudian, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta para relawan bersorak untuk Saiful.

“Mana suaranya buat Bang Ipul? Segitu aje? Mana suaranya buat Bang Ipul?” kata Sandiaga.

Baca juga: Golkar Optimistis Bisa Raih 14 Kursi DPRD DKI pada Pemilu 2024

Ditemui setelah acara berlangsung, Sandiaga menyampaikan bahwa baliho Saiful di wilayah Cengkareng dipasang sebagai penyemangat bagi para kader PPP.

“Ini, saya melihat ada baliho besar, menuju ke Airport Soekarno-Hatta. Jadi, tadi saya rekonfirmasi dan beliau menyampaikan bahwa ini untuk menyemangati para kader PPP di akar rumput, di bawah,” ujar Sandiaga.

“Kalau PPP bisa mengembalikan suara di DKI, maka ada peluang buat Bang Ipul, Wakil Menteri Agama kita, untuk dicalonkan sebagai gubernur dari PPP, insya Allah,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com