Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anggota Paspampres Gagalkan Aksi Begal di Bekasi, Dengar Teriakan Minta Tolong Saat Hendak Kerja

Kompas.com - 27/02/2024, 17:56 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Anggota Pasukan Pengaman Presiden RI (Paspampres), Kapten Inf Muhammad menceritakan kronologi kejadian ketika dia menggagalkan pembegalan di Desa Lubangbuaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin (26/2/2024).

Kapten Inf Muhammad menuturkan, mulanya ia melihat ada dua motor lewat di depan rumahnya. Salah satu motor dikendarai dua remaja.

"Pukul 04.30 WIB, saya sedang persiapan untuk berangkat kerja. Ada melintas satu motor dengan dua anak, kemudian di belakangnya ada satu motor dengan dua orang dewasa," jelas Muhammad saat diwawancarai di lokasi, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Anggota Paspampres Gagalkan Aksi Begal di Bekasi, Tendang Motor Pelaku sampai Tersungkur

Tidak berselang lama, Muhammad mengaku mendengar suara teriakan minta tolong dari seorang remaja.

"Tidak lama berselang ada suara teriakan dari anak yang minta tolong teriak-teriak maling," tuturnya.

Tanpa pikir panjang, Muhammad langsung bergegas keluar rumah dan ke tengah jalan untuk menolong remaja tersebut.

Anggota Paspampres dari satuan Detasemen 3 Grup A itu langsung menendang motor korban yang dibawa pelaku.

"Saya ke tengah jalan untuk mengadang kendaraan itu sudah di depan mata saya, satu kendaraan sepeda motor saya tendang," ujarnya.

Baca juga: Tutup Jalan, Mahasiswa Universitas Pancasila Demo Buntut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Rektor

Muhammad pun ditabrak oleh pelaku lain sampai tersungkur dan mengalami luka-luka.

"Satu kendaraan lagi menabrak saya setelah itu baru pembegal melarikan diri dengan motor mereka," ujarnya.

Motor korban pun berhasil diselamatkan meski Muhammad mengalami luka pada bagian pipi, rahang cidera, lutut kiri cidera, dan betis kanan bengkak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com