Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Minta Maaf Perjalanan KRL ke Arah Serpong Terganggu akibat Pohon Tumbang

Kompas.com - 01/03/2024, 20:36 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - PT KAI Commuter menyampaikan permintaan maaf atas terganggunya perjalanan kereta rel listrik (KRL) akibat pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji dan Stasiun Kebayoran Lama, Jumat (1/3/2024).

"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Jumat sore," ujar External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, Jumat.

Leza menuturkan, perjalanan KRL arah Serpong maupun Tanah Abang terganggu akibat pohon yang mengenai kabel listrik.

Baca juga: Penumpang Menumpuk di Stasiun Tanah Abang Imbas Gangguan KRL ke Arah Serpong

"Pohon tumbang yang mengenai Listrik Alilar Atas (LAA) antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sekitar pukul 17.50 WIB," kata dia.

Saat ini, lanjut Leza, petugas di lokasi sudah melakukan upaya normalisasi jalur dengan menyingkirkan batang pohon yang menghalangi jalur KA.

"Untuk keselamatan proses normalisasi LAA pada lintas tersebut dipadamkan dan KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung," ucapnya.

Baca juga: Pohon Tumbang di Rel, KAI Rekayasa Rute Perjalanan KRL ke Arah Serpong

Berikut rekayasa rute Line Rangkasbitung:

1. Seluruh perjalanan Commuter Line Rangkasbitung tujuan Stasiun Tanah Abang perjalannya hanya sampai Stasiun Sudimara untuk kembali ke arah Parungpanjang atau Rangkasbitung

2. Seluruh perjalanan Commuter Line Tujuan Rangkasbitung atau Parungpanjang perjalannya hanya sampai Kebayoran untuk kembali ke arah Tanah Abang

3. Perjalanan Commuter Line No.1777 relasi Rangkasbitung - Tanah Abang, perjalananya hanya sampai Sudimara untuk kembali ke Rangkasbitung.

4. Perjalanan Commuter Line No.1779 relasi Parungpanjang - Tanah Abang, perjalananya hanya sampai Sudimara untuk kembali ke Rangkasbitung.

5. Perjalanan Commuter Line No.1768 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, perjalananya kembali ke Stasiun Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com