Salin Artikel

KAI Minta Maaf Perjalanan KRL ke Arah Serpong Terganggu akibat Pohon Tumbang

BEKASI, KOMPAS.com - PT KAI Commuter menyampaikan permintaan maaf atas terganggunya perjalanan kereta rel listrik (KRL) akibat pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji dan Stasiun Kebayoran Lama, Jumat (1/3/2024).

"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Jumat sore," ujar External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, Jumat.

Leza menuturkan, perjalanan KRL arah Serpong maupun Tanah Abang terganggu akibat pohon yang mengenai kabel listrik.

"Pohon tumbang yang mengenai Listrik Alilar Atas (LAA) antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sekitar pukul 17.50 WIB," kata dia.

Saat ini, lanjut Leza, petugas di lokasi sudah melakukan upaya normalisasi jalur dengan menyingkirkan batang pohon yang menghalangi jalur KA.

"Untuk keselamatan proses normalisasi LAA pada lintas tersebut dipadamkan dan KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung," ucapnya.

Berikut rekayasa rute Line Rangkasbitung:

1. Seluruh perjalanan Commuter Line Rangkasbitung tujuan Stasiun Tanah Abang perjalannya hanya sampai Stasiun Sudimara untuk kembali ke arah Parungpanjang atau Rangkasbitung

2. Seluruh perjalanan Commuter Line Tujuan Rangkasbitung atau Parungpanjang perjalannya hanya sampai Kebayoran untuk kembali ke arah Tanah Abang

3. Perjalanan Commuter Line No.1777 relasi Rangkasbitung - Tanah Abang, perjalananya hanya sampai Sudimara untuk kembali ke Rangkasbitung.

4. Perjalanan Commuter Line No.1779 relasi Parungpanjang - Tanah Abang, perjalananya hanya sampai Sudimara untuk kembali ke Rangkasbitung.

5. Perjalanan Commuter Line No.1768 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, perjalananya kembali ke Stasiun Tanah Abang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/01/20365441/kai-minta-maaf-perjalanan-krl-ke-arah-serpong-terganggu-akibat-pohon

Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke