Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Api Kebakaran di Jalan Daan Mogot Berasal dari Pabrik Furnitur

Kompas.com - 03/04/2024, 22:58 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, titik api kebakaran di Jalan Daan Mogot kilometer 11, Cengkareng, Jakarta Barat, diduga berasal dari pabrik furnitur.

"Diduga dari pabrik furnitur karena di sini titik api yang besar," kata Syarifuddin saat ditemui di lokasi, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Gudang Minyak Terbakar di Jalan Daan Mogot, Petugas Berjibaku Padamkan Api

Ia mengatakan, 22 unit pemadam kebakaran yang terdiri dari 110 personel diterjunkan ke lokasi.

Tim sempat mengalami kendala padatnya arus lalu lintas saat berangkat ke TKP. Hal itu dikarenakan Jalan Daan Mogot macet pada Rabu malam.

"Kendala lalu lintas padat. Kemudian api cepat merembet karena ini alat furnitur," ucap Syarifuddin.

Syarifuddin masih menyelidiki penyebab kebakaran ini.

"Dugaan penyebab masih penyelidikan, karena sampai sini api besar. Biar pihak berwajib yang menentukan," tutur dia.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, tim pemadam kebakaran masih menyiram api yang membakar bagian belakang gudang furnitur.

Baca juga: Kebakaran Gudang Amunisi TNI: Kampung Parung Pinang Sudah Kondusif dan Tak Ada Garis Polisi di Portal Gang Otin

Petugas juga menyebar ke beberapa sisi untuk memadamkan api yang berada tak jauh dari pemukiman.

Hingga pukul 21.00 WIB, api sudah padam dan masuk proses pendinginan.

Selain itu, masyarakat banyak yang melihat pemadam kebakaran dari Jalan Daan Mogot.

Sementara arus kendaraan yang melaju di Jalan Daan Mogot dari Kalideres menuju Pesing, dialihkan melalui jalur transjakarta.

Karena penutupan jalan ini, kemacetan di Jalan Daan Mogot terjadi di dua arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com