Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakbar Minta Petugas Keamanan Pantau Rumah Warga yang Ditinggal Mudik

Kompas.com - 04/04/2024, 14:37 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menekankan kepada seluruh personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan pemerintahan, untuk menjaga keamanan rumah yang ditinggal para pemudik.

Hal ini dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2024 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

"Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga menjadi perhatian penting, salah satunya pada rumah yang ditinggalkan pemudik," kata Uus dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Polsek Mampang Dirikan Pospam Mudik Ramah Anak dengan Tema “Kung Fu Panda”

Selain itu, ia ingin para personel yang bertugas juga menjaga keamanan jalur mudik serta lokasi wisata atau pusat keramaian di Jakarta Barat.

"Menjaga keamanan jalur mudik, lokasi wisata, hingga pusat keramaian lainnya," kata Uus.

Uus juga menekankan ke para personel Operasi Ketupat Jaya 2024 di Jakarta Barat, agar bisa menghadapi situasi yang dinamis saat pengamanan.

Selanjutnya, ia juga meminta agar pengamanan shalat Idul Fitri melibatkan organisasi masyarakat, serta keagamanan.

"Hal ini sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4.105 personel gabungan, yang terdiri dari TNI/Polri, dan Pemerintah Daerah (Pemda), disiagakan selama Operasi Ketupat Jaya 2024 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Polda Metro Jaya Minta Warga Tak Mudik Jauh Pakai Motor

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerinci, ribuan personel itu terdiri dari 3.514 personel Polda Metro Jaya, 100 personel TNI, dan 491 dari Pemda.

"Kesiapan Operasi Kepolisian Ketupat Jaya 2024, dengan sasaran meliputi orang, barang, tempat maupun kegiatan di 1.640 lokasi selama 13 hari yang mulai dari tanggal 4 april 2024-16 April 2024," ujar Karyoto dalam Rapat

Koordinasi Lintas Sektoral "Ops Ketupat Jaya 2024" di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Polres Tangerang Kota Terima Penitipan Kendaraan Saat Mudik, Ini Lokasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com