JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menekankan kepada seluruh personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan pemerintahan, untuk menjaga keamanan rumah yang ditinggal para pemudik.
Hal ini dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2024 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
"Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga menjadi perhatian penting, salah satunya pada rumah yang ditinggalkan pemudik," kata Uus dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Polsek Mampang Dirikan Pospam Mudik Ramah Anak dengan Tema “Kung Fu Panda”
Selain itu, ia ingin para personel yang bertugas juga menjaga keamanan jalur mudik serta lokasi wisata atau pusat keramaian di Jakarta Barat.
"Menjaga keamanan jalur mudik, lokasi wisata, hingga pusat keramaian lainnya," kata Uus.
Uus juga menekankan ke para personel Operasi Ketupat Jaya 2024 di Jakarta Barat, agar bisa menghadapi situasi yang dinamis saat pengamanan.
Selanjutnya, ia juga meminta agar pengamanan shalat Idul Fitri melibatkan organisasi masyarakat, serta keagamanan.
"Hal ini sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4.105 personel gabungan, yang terdiri dari TNI/Polri, dan Pemerintah Daerah (Pemda), disiagakan selama Operasi Ketupat Jaya 2024 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca juga: Rawan Kecelakaan, Polda Metro Jaya Minta Warga Tak Mudik Jauh Pakai Motor
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerinci, ribuan personel itu terdiri dari 3.514 personel Polda Metro Jaya, 100 personel TNI, dan 491 dari Pemda.
"Kesiapan Operasi Kepolisian Ketupat Jaya 2024, dengan sasaran meliputi orang, barang, tempat maupun kegiatan di 1.640 lokasi selama 13 hari yang mulai dari tanggal 4 april 2024-16 April 2024," ujar Karyoto dalam Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral "Ops Ketupat Jaya 2024" di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Polres Tangerang Kota Terima Penitipan Kendaraan Saat Mudik, Ini Lokasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.