Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Taman yang Roboh Imbas Luapan Air Kali Baru di Kramatjati Telah Dirapikan

Kompas.com - 04/04/2024, 15:47 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puing-puing bekas pagar taman yang roboh di dekat pintu air Kali Baru, Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, telah dirapikan pada Kamis (4/4/2024).

Sebelumnya, pagar taman roboh karena terdorong arus air Kali Baru yang meluap pada Rabu (3/4/2024) sore.

Pantauan di lokasi, puing-puing yang sebelumnya memenuhi jalur lambat di Jalan Raya Bogor arah Pasar Rebo menuju PGC sudah dibawa ke trotoar.

Baca juga: Kali Baru Meluap, Arusnya Deras Bikin Pagar Tepi Kali Roboh

Hanya, masih ada pagar beton yang posisinya beberapa sentimeter di jalanan. Sementara tumpukan sampah dan puing lainnya sudah menghilang.

Meski jalanan sudah bersih dari puing, tanah di atas trotoar dekat rumah jaga pintu air masih penuh sampah.

Sampah-sampah itu mencakup plastik, karung pasir, kayu, dan sejumlah patahan pagar beton.

Di rumah jaga, tidak ada petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur yang bertugas.

Hanya ada tiga pekerja proyek pembangunan tanggul di sana. Mereka merapikan sisa-sisa puing sambil bersiap-siap memasang pelat baja.

Baca juga: Banjir di Jalan Raya Bogor Jaktim Baru Surut 4 Jam Setelah Kali Baru Meluap

"Pelat baja bakal dipasang untuk mengantisipasi jika air kali naik lagi. Pemasangannya untuk sementara waktu saja," kata Pelaksana Lapangan Proyek Pembangunan Tanggul Kali Baru, Ujang, kepada Kompas.com di lokasi, Kamis.

Rencananya, pemasangan pelat-pelat besi dilakukan di sela-sela pagar biru dekat rumah jaga.

Sebagai informasi, Kali Baru meluap lagi dan membanjiri persimpangan Hek pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIB.

"Banjirnya karena Kali Baru meluap dan hujan deras tadi sekitar jam 15.00 WIB," ungkap Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta bernama Bandi kepada Kompas.com di lokasi.

Kali Baru meluap karena kiriman air dari Bogor dan Depok.

Ditambah dengan intensitas hujan yang sangat tinggi, debit air kali mencapai 300 sentimeter.

Baca juga: Kali Baru Meluap Lagi, Jalan Raya Bogor di Kramatjati Kebanjiran

Walhasil, Kali Baru meluap ke Jalan Raya Bogor dan merendamnya sedalam 10-15 sentimeter.

Luapan Kali Baru juga menyebabkan pagar taman di dekat pintu air roboh karena arusnya yang cukup kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com