JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Kalideres menyiapkan beberapa posko selama arus mudik 2024.
Ada tiga posko pelayanan di sekitar area Terminal Kalideres.
"Posko pelayanan penumpang kami siapkan tiga tempat," ucap Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dikonfirmasi, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Kalideres Diprediksi pada 6-7 April 2024
Untuk posko keamanan, Terminal Kalideres bekerja sama dengan personel TNI, Polri, dan beberapa jajaran pemerintahan untuk mengamankan sekitar terminal.
"Kemudian, kami ada posko kesehatan, kita dibantu dari Dinkes DKI, Sudinkes Jakbar, puskesmas se-Jakarta Barat," tutur Revi.
Terminal Kalideres juga menyediakan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi pengemudi bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Pemeriksaan itu digelar oleh Badan Narkotika Provinsi DKI Jakarta.
"Supaya dipastikan seluruh pengemudi dalam kondisi sehat dan tidak membahayakan keselamatan penumpang," papar Revi.
Terminal Kalideres juga mengadakan posko ramp check untuk memastikan kesiapan bus saat berangkat.
Baca juga: Makan Korban Jiwa, Penggunaan Klakson Telolet Dilarang di Terminal Kalideres
Apabila bus dinyatakan laik jalan, Terminal Kalideres akan memberikan stiker lulus uji ramp check.
"Supaya dipastikan komponan yang ada di bus itu berfungsi dengan baik dan kendaraan layak jalan," kata Revi.
Sebagaimana diketahui, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 84,27 persen atau 28,4 juta penduduk di Jabodetabek akan mudik pada tahun 2024.
Jumlah itu terpaut lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya mencapai 54,31 persen atau sekitar 18,3 juta orang.
Kebanyakan pemudik memilih naik transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
Ada sekitar 8,26 juta atau 29,05 persen pemudik dengan kereta api. Sedangkan bus di urutan kedua yakni 7,89 juta atau 27,76 persen.
Di urutan ketiga sebanyak 4,27 juta atau 15,03 persen pemudik memilih naik mobil pribadi. Sedangkan 2,56 juta atau 9,02 persen pemudik naik sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.