Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tampil Santai saat Pantau Pembagian Paket Sembako di Istana Bogor

Kompas.com - 07/04/2024, 18:21 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyaksikan secara langsung pemberian paket sembako kepada warga di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (7/4/2024).

Dari pantauan Kompas.com, Presiden tiba di lokasi pada pukul 16.27 WIB dan langsung memantau proses pembagian sembako.

Penampilan Presiden terlihat santai dengan baju lengan panjang berwarna putih dipadu bawahan sarung.

Baca juga: Antusiasme Warga Antre Pembagian Paket Sembako Presiden di Istana Bogor

Ia juga melambaikan tangan kepada warga yang tengah mengantre sembako.

Presiden mendapatkan penjagaan ketat oleh petugas Paspampres yang bertugas.

Diketahui, kurang lebih 1.000 paket sembako siap dibagikan ke ribuan warga, termasuk ibu rumah tangga, pengemudi ojek online (ojol), tukang becak, dan lainnya.

Seorang warga yang ikut mengantre bernama Alin (45) mengaku berangkat dari rumahnya di Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah seorang diri.

Ia mengantre dari pukul 13.00 WIB agar bisa mendapatkan barisan paling depan.

“Saya rela antri dari jam satu siang, enggak apa-apa yang penting bisa dapat bantuan dari bapak Presiden,” ucap Alin saat diwawancarai Kompas.com di lokasi.

Senada, warga lain bernama Yayah (55) juga rela antre berjam-jam untuk bisa mendapatkan paket sembako.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan Paket Sembako untuk Warga Sekitar Istana Bogor

Bahkan, ia berjalan kaki dari rumahnya di Panaragan untuk bisa mendapatkan bantuan itu.

“Saya jalan kaki dari rumah, dikasih tahu ibu RT kalau ada pembagian paket dari Presiden. Jadi langsung ke sini,” ungkap Yayah.

Sementara itu, Dwi (45) ikut mengantre juga untuk melihat Presiden Jokowi secara langsung.

Ia memboyong putrinya untuk ikut berbaris, berdesakan bersama warga lain agar bisa melihat Presiden dari jarak dekat saat mengambil sembako.

“Saya bawa anak saya ini, sengaja supaya pengin lihat gimana sih wajah pak Presiden kalau dilihat dari dekat,” ucap Dwi.

Menurut dia, bantuan sembako yang diberikan Presiden sangat membantu terutama menjelang Lebaran seperti saat ini.

“Lumayan lah sembako buat Lebaran, jadi bisa lebih ngirit uang belanja juga,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com