Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Resmi Jalur Lebaran Kembali Hadir, Pengguna Bisa Lihat Tarif Tol sampai Lokasi "Rest Area"

Kompas.com - 09/04/2024, 19:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Radio Sonora kembali menghadirkan Peta Jalur Lebaran 2024 yang berisikan berbagai informasi penting terkait pengaturan lalu lintas selama masa arus mudik dan balik via jalur darat.

Direktur Pemberitaan Radio Sonora, Viliny Lesmana mengatakan, penerbitan Peta Jalur Lebaran 2024 merupakan edisi yang ke-28 dari Radio Sonora dan berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

"Ini agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudiknya dengan lebih baik sehingga perjalanan mudiknya bisa berjalan dengan aman dan lancar," ujar VIliny dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4/2024).

Mudik lebaran dianggap merupakan hajatan tahunan nasional yang menjadi perhatian semua pihak. Sehingga, sonora melalui penerbitan Peta Jalur Lebaran 2024 ingin membantu untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait mudik.

Baca juga: Polisi Patroli Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Lebaran di Cakung

"Informasi terkait pengaturan lalu lintas jalan selama masa Arus Mudik dan Balik, kepada pendengar dan masyarakat yang akan mudik tahun ini," kata Viliny.

Adapun Peta Resmi Jalur Lebaran 2024 bisa didapat oleh warga secara gratis di beberapa toko buku Gramedia di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).

Beberapa di antara yakni di Gramedia Mal Kelapa Gading, Central Park, Mal Pluit, Mal Ciputra, Mega Bekasi, Bintaro Emerald, dan Gajah Mada.

Di dalam peta mudik ini berisi informasi penting antara lain seputar tarif tol terbaru, pengaturan ganjil-genap, one way, contraflow, jalan tol fungsional, SPBU Modular.

Selain itu, pemegang Peta Jalur Lebaran 2024 bisa melihat titik Sistem Pengisian Kendaraan Listrik Umum, Rest Area, titik layanan Serambi Pertamina, pembatasan operasional angkutan barang serta lokasi Rumah Sakit di sepanjang jalur lintas trans Jawa dan Sumatera.

Baca juga: Contraflow Tetap Ada Saat Arus Balik, Korlantas Siapkan Pengawalan Safety Car dan Lampu Pembatas

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, tren pergerakan masyarakat secara nasional pada mudik Lebaran 2024 meningkat pesat dibandingkan tahun lalu.

"Pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang," ujar Budi Karya.

Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023. Pada tahun lalu, pergerakan masyarakat untuk mudik Lebaran mencapai 123,8 juta orang.

Demi mengantisipasi lonjakan masyarakat, Budi Karya mengatakan, Kemenhub melakukan persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian serta pengaturan transportasi.

"Dan juga penanganan secara komprehensif bersama instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta," kata Budi Karya.

Baca juga: Dishub DKI: 231.508 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui 4 Gerbang Tol di H-2 Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com