Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub dan Heru Budi Temui Duta Besar Jepang Masaki Yasushi di Stasiun MRT Bundaran HI

Kompas.com - 17/04/2024, 16:12 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemui Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Rabu (17/4/2024) sore.

Pertemuan itu berlangsung di area Stasiun MRT Bundaran HI atau Indonesia One yang berada di samping Kedutaan Jepang di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Pengamatan Kompas.com, Budi Karya dan Heru Budi tampak hadir bersama petinggi PT MRT Jakarta. Salah satunya adalah Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat.

Baca juga: Jumlah Penumpang Lampaui Ekspektasi, MRT Jakarta Naikkan Target Jadi 92.000 Orang per Hari pada 2024

Sedangkan Masaki datang bersama perwakilan Kedutaan Besar Jepang dan jajaran direksi Sojitz Corporation, perusahaan global asal Jepang.

Dalam pertemuan ini, Budi Karya, Heru Budi dan Masaki hendak menyepakati kerja sama pembangunan MRT Fase 2A untuk Contract Package (CP) 205, antara PT MRT Jakarta dengan Sojitz Corporation.

Budi Karya, Heru Budi dan Masaki kemudian berjalan bersama menuju lokasi acara seremonial penandatanganan kontrak. Mereka duduk bersebelahan sambil menunggu proses penandatanganan kerja sama antara Indonesia dengan Jepang.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta partisipasi perusahaan Jepang dalam salah satu paket kontrak dari proyek MRT Fase 2A yaitu CP (Contract Package) 205.

Hal tersebut ia sampaikan saat bertemu dengan State Minister of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Japan, Kokuba Konosuke, dalam kunjungan kerjanya ke London, Inggris, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Progres Pembangunan MRT Jakarta Rute Harmoni-Mangga Besar Baru 23,81 Persen

“Kami berharap dukungan pemerintah Jepang untuk mendorong partisipasi perusahaan asal Jepang dalam mengikuti tender CP205. Kami menargetkan penandatanganan kontrak tersebut sudah selesai dilakukan pada Desember 2023,” ungkap Menhub dalam keterangan resminya.

Pekerjaan yang akan dilakukan dalam CP 205 meliputi pembangunan sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, sistem operasional, daya (power), hingga rel (track work).

Menurut Menhub pembangunan transportasi massal perkotaan di Jabodetabek menjadi suatu keharusan.

“Dengan terus dilanjutkannya pembangunan MRT di berbagai koridor, diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat, serta dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara,” tandasnya.

Sebagai informasi, Pembangunan MRT Fase 2 merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diprioritaskan pemerintah. Proyek MRT Fase 2 ini terdiri dari dua tahap yaitu Fase 2A dan 2B.

Fase 2A menghubungkan Bundaran HI–Kota sepanjang 5,8 Km, yang melewati tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Sedangkan Fase 2B menghubungkan Kota–Ancol Barat (Depo) yang saat ini masih dalam studi kelayakan.

PT MRT Jakarta menargetkan pekerjaan fase 2A yang memiliki beberapa paket kontrak (CP) ini dapat diselesaikan pada 2028 sampai dengan 2029.

Baca juga: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Thamrin-Monas Sudah 67,27 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com