Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Kompas.com - 18/04/2024, 23:17 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran toko bingkai bernama Saudara Frame di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, belum juga padam setelah lebih dari tiga jam terbakar.

Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero menyebut, api tak kunjung padam karena banyak material di dalam bangunan yang mudah terbakar.

“Kurang lebih sudah tiga jam api belum dapat dipadamkan karena masih ada beberapa kendala. Karena ini toko frame, jadi banyak perkakas, kertas, dan kayu di dalamnya. Itu yang membuat api tak kunjung padam,” ujar David di lokasi, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: 7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Selain ada material yang mudah terbakar, lokasi bangunan yang menjorok ke belakang turut membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api.

Hal itu membuat mereka kesulitan menjangkau titik api yang berada di lantai atas bangunan.

“Bangunan ini ada empat lantai, di mana posisi depan bangunan, yang lantai dasar menjorok ke depan. Jadi petugas kesulitan menjangkau yang bagian belakang, terutama lantai atas,” ungkap dia.

Di lain sisi, David mengungkapkan, masih ada tujuh orang yang terjebak di dalam bangunan.

Mereka belum bisa dievakuasi karena api masih berkobar dari lantai dua hingga empat.

“Masih ada lima orang dewasa dan dua anak-anak yang terjebak. Kami seluruh stakeholder masih upayakan lakukan evakuasi,” ucap dia.

Baca juga: 5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Kendati demikian, sudah ada lima orang karyawan toko yang telah dievakuasi.

Kelimanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan dengan kondisi luka-luka.

“Kelima korban mayoritas menderita luka bakar. Kini masih mendapatkan perawatan di RSUD Mampang Prapatan,” imbuh dia.

Sebagai informasi, kebakaran yang melanda toko bingkai diduga terjadi sekitar pukul 19.40 WIB.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Imbang Satriana menyebut, pihaknya telah mengerahkan 24 mobil pemadam guna memadamkan api.

Total ada 75 petugas yang berada di lokasi dan terus berjibaku untuk menjinakkan si jago merah.

Hingga berita ini ditayangkan, Api masih menyala hebat dari dalam toko bingkai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com