Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua DPD PAN Kota Bogor Bedjo Santoso mengatakan, Dedie Rachim mengikuti penjaringan calon wali kota Bogor ke berbagai partai juga untuk membuka peluang koalisi dalam Pilkada 2024. 

Pendaftaran Dedie Rachim ke banyak parpol seakan menjadi ‘rayuan’ agar para parpol mau mendukungnya untuk maju sebagai calon wali kota Bogor di kontestasi Pilkada 2024.

“Ini adalah bentuk menghargai mekanisme partai lain yang kemungkinanya berkoalisi dengan PAN. Sehingga tidak terkesan PAN sombong,” ucap Bedjo saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim diketahui telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN untuk menjadi calon wali kota Bogor. Namun, mantan wakil wali kota Bogor itu masih mengikuti proses pendaftaran calon wali Kota Bogor ke lima parpol lain.

Diketahui, Dedie Rachim ikut daftar penjaringan calon wali kota Bogor dari Partai Gerindra, Demokrat, Nasdem, PDI-P, hingga PKB.

Dedie Rachim menjajaki pendaftaran calon wali kota Bogor melalui Partai Gerindra, pada Kamis (25/4/2024).

Kemudian, ia juga telah mengembalikan formulir pendaftaran kepada PKB dan Partai Demokrat, pada Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Sedangkan pada Sabtu (20/4/2024) Dedie Rachim resmi mengembalikan formulir pendaftaran calon wali kota Bogor dari PDIP.

Untuk Partai Nasdem, Dedie Rachim resmi melakukan pendaftaran calon wali kota Bogor, pada Kamis (2/5/2024).

Bedjo mengatakan, PAN Kota Bogor sudah siap untuk menjalani koalisi dengan parpol lain.

Pihaknya juga tengah mematangkan pada siapa PAN akan berkoalisi di Pilkada 2024.

Agar pada waktu pendaftaran calon Pilkada yang dimulai pada bulan Agustus 2024, PAN beserta partai koalisinya sudah mantap mengusung nama pasangan calon wali kota Bogor dan wakil wali kota Bogor.

“Sedang dimatangkan agar koalisi tidak bubar di tengah jalan. Sehingga pada Agustus 2024 kita siap dengan pasangan calon wali kota Bogor dan wakilnya,” terang Bedjo.