JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan pembenahan besar-besaran pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke, Jakarta Barat, yang dulunya dipakai untuk kegiatan postitusi.
Pemerintah kini memasang lampu sorot yang mengarah ke taman di sekitar lokasi.
Tujuannya, agar suasana RTH lebih terang pada malam hari, dan mencegah praktik prostitusi.
Baca juga: Sampah Alat Kontrasepsi Berserak di RTH Grogol Petamburan, Camat Instruksikan Penertiban
Selain itu, terdapat juga pemangkasan pohon di RTH sepanjang dua kilometer ini.
"Kami juga akan bangun tiga posko, satu sudah dibangun, dua lagi masih proses," ucap Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman saat dihubungi, Senin (6/5/2024).
Personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Polri akan berjaga di kawasan tersebut. Petugas juga bakal berpatroli pada malam hari.
"Selanjutnya, ada juga penambahan personel PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) dan kami majukan jam kerjanya," terang Agus.
Agus juga bakal menambah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di RTH Tubagus Angke.
Baca juga: Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi
"Yang biasanya PPSU hanya 10 orang kami perbanyak menjadi 30 orang," tutur Agus.
"Lalu juga digabung dengan petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) taman," ucap Agus.
Selain itu, penambahan personel ini diselaraskan dengan pemajuan jam kerja PPSU di area tersebut.
Tujuannya, agar tidak ada kegiatan prostitusi pada dinihari di RTH Tubagus Angke.
"Jam kerja mereka juga kami mulai lebih awal," jelas Agus.
Harapan masyarakat pun berdatangan untuk RTH ini. Salah satunya datang dari warga bernama Yusuf (32).
Ia meminta kepada pemerintah untuk membina pelaku prostitusi agar tidak mengulangi perbuatannya.