Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Kompas.com - 08/05/2024, 16:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga jenazah korban kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami luka bakar yang cukup parah.

"Dari perlukaan, semuanya mengalami luka bakar derajat empat," ungkap Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto dalam keterangan video yang Kompas.com terima, Rabu (8/5/2024).

Adapun, tingkat keparahan luka bakar derajat empat mencapai 90 sampai 100 persen.

Baca juga: 3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, luka bakar derajat empat memberi dampak yang cukup parah pada tubuh manusia.

Pasalnya, api yang membakar tubuh manusia sudah menghilangkan atau merusak seluruh lapisan kulit, bahkan sampai otot dan tulang.

Meski demikian, pihak kedokteran forensik tidak mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi para korban.

"Karena kapalnya sudah tertentu (jelas) dan personelnya sudah tertentu, (identitas) ketiganya sudah diketahui," papar Hariyanto.

Identitas para korban adalah Khoirul Umam Reza Fahrurozi (24) selaku kepala kamar mesin, serta Antonius Monas Silab (30) dan Hendri (42) selaku mekanik kapal.

Mereka adalah anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Rezeki Melimpah 18.

Saat ini, ketiganya sudah dijemput oleh keluarga masing-masing pada Selasa (7/5/2024) malam.

Sebelumnya, kebakaran melanda tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru pada Minggu (5/5/2024) dan Senin (6/5/2024).

Baca juga: 3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Mereka adalah KM Rezeki Melimpah 18, Kapal KM Bahari, dan Kapal KM Rezeki Malindo.

Kebakaran kapal itu disebabkan oleh mesin pendingin ikan (freezer) yang masih menyala saat proses bongkar muat hasil tangkapan dilakukan.

Petugas Damkar mulai melakukan pemadaman sejak pukul 14.57 WIB dan selesai sekitar pukul 22.49 WIB.

Namun, pada Senin pagi, kapal kembali terbakar. Tidak diketahui penyebab pasti mengapa kapal ini bisa kembali terbakar.

Tiga jenazah korban kebakaran tersebut langsung dievakuasi ke RS Polri Kramatjati pada Senin malam untuk keperluan visum.

Baca juga: Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com