JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Utara, Kombes (Pol) Gidion Arif Setyawan tak ingin gegabah dalam melakukan penyidikan kasus tewasnya Putu Satria Ananta Rustika (19) di tangan seniornya sendiri, Jumat (3/5/2024).
"Saya memahami ini kasus yang memang human interestnya tinggi dan jadi keprihatian kita bersama karena terjadi di dunia pendidikan. Karena itu kami tidak gegabah dalam menentukan penyidikan berikutnya," ujar Gidion saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat
Sampai saat ini, baru satu orang yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Tegar Rafi Sanjaya (21).
Polisi tak menutup kemungkinan akan bertambahnya tersangka lain dalam kasus ini.
Namun, sampai saat ini, polisi masih melakukan penyidikan dan pengumpulan barang bukti.
"Dalam konteks pengumpulan barang bukti, kita juga melakukan penyidikan dengan hati-hati, kita melibatkan secara komperehensif juga ada pembuktian dari ahli dan sinkronisasi dari para ahli ini yang penting," sambung Gidion.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 36 orang saksi yang terdiri dari para taruna STIP, keluarga korban, dan juga pihak kampus.
Keterangan para saksi itu akan disinkronisasi dengan rekaman CCTV dan alat bukti lainnya.
Gidion juga tak menutup kemungkinan ada penambahan jumlah saksi karena untuk kebutuhan penyidikan lebih lanjut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Putu tewas usai dianiaya oleh seniornya yang bernama Tegar.
Tegar memukul bagian ulu hati Putu sebanyak lima kali sampai akhirnya lemas dan terkapar.
Saat terkapar, Tegar berusaha memberi pertolongan dengan menarik lidah Putu.
Namun, pertolongan dari Tegar justru salah dan membuat kondisi Putu semakin buruk.
Jalur pernapasan Putu menjadi tertutup hingga akhirnya tewas usai ditarik lidahnya.
Saat dilarikan ke klinik, nadi Putu sudah tidak lagi berdenyut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.