Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Kompas.com - 21/05/2024, 09:06 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amsori (69), sopir angkot di Jakarta Utara mengaku selalu menombok uang setoran sewa angkot akibat sepinya penumpang.

Penumpang lebih memilih naik Jaklingko yang gratis.

"Kalau enggak dapat,ya, nombok lah buat setorannya. Kalau enggak nombok pakai mobil, ya enggak dikasih lagi, karena bosnya enggak mau tahu," kata Amsori saat diwawancarai Kompas.com di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/5/2024).

Baca juga: 5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Uang sewa angkot yang harus disetorkan Amsori kepada pemilik kendaraan adalah Rp 170.000 per hari.

Sebelumnya, uang sewa yang harus disetorkan Amsori hanya sebesar Rp 120.000 per hari.

Namun, karena angkot yang dikendarainya sudah diremajakan, maka uang sewanya pun juga bertambah.

Tadinya, angkot itu diremajakan oleh bos Amsori untuk bergabung dengan Jaklingko.

Karena sampai saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) belum mengintegrasikan angkot reguler ke Jaklingko, mau tidak mau para pemilik angkot tetap mengoperasikan kendaraan yang sudah diremajakan dengan harga sewa yang lebih tinggi.

"Bensin Rp 200.000 sehari, ama setoran Rp 170.000 berarti kan hampir Rp 400.000? Lah, kalau kita enggak dapat sampai Rp 500.000 ya enggak dapat uang," kata Amsori.

Baca juga: 5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Bagi Amsori, mendapatkan uang sebesar Rp 500.000 dari menarik angkot saat ini sangat sulit.

Rata-rata pendapatannya hanya sekitar Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per hari. Uang itu hanya cukup untuk membeli bensin dan membayar uang setoran.

Namun, karena Amsori membutuhkan biaya untuk makan, maka uang itu seringkali digunakan untuk membeli bensin dan makan terlebih dahulu sehingga membuatnya menunggak uang setoran.

"Ini sudah empat hari enggak setor-setor," kata dia.

Amsori berniat menyetor uang sewa jika uangnya sudah terkumpul semua. Pasalnya, menurut dia pemilik angkot seringkali tak mau mengerti jika uang setorannya kurang sedikit.

"Bos tuh enggak mau tahu, kurang Rp 10.000 aja enggak mau padahal setoran kurang karena ya emang enggak dapat penumpang," imbuh dia.

   Baca juga: Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu 'Website'

Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu "Website"

Megapolitan
Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Megapolitan
Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Megapolitan
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Megapolitan
Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Megapolitan
PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com